Kronologi Pria di Bogor Ditemukan Tewas, Anaknya Dulu Digantung, Baru Ayahnya Gantung Diri

"Terlihatlah korban berikut anaknya itu tergantung di kayu kaso langit-langit rumah dengan berhadapan," kata Jajang.

Editor: Nani Rachmaini
tribunbogor
Polisi olah TKP ayah dan anak gantung diri di Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor 

Dari pemeriksaan luar juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana serta barang-barang korban masih utuh, seperti motor, laptop, ponsel dan yang lainnya.

Informasi dari saksi, kata dia, korban anak ini tunanetra dan tunawicara dan dicurigai via pesan WA bahwa ayah anak ini putus asa sehingga ada WA-nya di sebuah grup ingin bertemu istrinya yang memang sudah meninggal 1 tahun lalu.

" Jadi sehari-hari korban bekerja wiraswasta biasa dia punya 4 motor."

"Setelah istrinya meninggal, kondisi kehidupannya kurang bagus."

"Sempat ditawarkan nikah lagi, dia bilangnya fokus rawat anaknya yang memang mengalami kekurangan."

"Korban ini sudah 2 kali berupaya menyembuhkan anaknya sampai ke RS Cipto dan ada vonis dokter bahwa kebutaan anaknya itu sudah permanen," ungkapnya.

Jajang menuturkan bahwa sesuai prosedur pihaknya melaksanakan permohonan visum dan otopsi namun ada permohonan dari keluarga untuk tidak dilakukan dan menganggap ini musibah.

Diduga frustasi

Penyebab gantung diri diduga karena sang aya merasa putus asa karena ditinggal wafat oleh sang istri tahun lalu

Bahkan, adik kandung Rudi Hermawan, Yuni Devinawati (38) sempat menawarkan untuk mencarikan pengganti

Rudi Hermawan (40) dan putra semata wayangnya DHD (8) ditemukan tutup usia oleh adik kandungnya sendiri Yuni Devinawati (38).

Ketika pertama kali ditemukan, Yuni menyaksikan kakak kandungnya tersebut tergantung seutas tali berwarna merah dan putih dengan posisi berhadap-hadapan dengan putranya.

Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan telah diambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Jajang menjelaskan, korban telah memberikan tanda-tanda ingin meninggalkan dunia sejak sekiranya satu tahun yang lalu.

Tanda-tanda keputusasaan tersebut, ditinggalkan korban melalui pesan di grup whatsapp keluarganya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved