Kronologi Pria di Bogor Ditemukan Tewas, Anaknya Dulu Digantung, Baru Ayahnya Gantung Diri
"Terlihatlah korban berikut anaknya itu tergantung di kayu kaso langit-langit rumah dengan berhadapan," kata Jajang.
Kronologi Pria di Bogor Ditemukan Tewas, Anaknya Dulu Digantung, Baru Ayahnya Gantung Diri
Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan telah diambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jajang menjelaskan, korban telah memberikan tanda-tanda ingin meninggalkan dunia sejak sekiranya satu tahun yang lalu.
Tanda-tanda keputusasaan tersebut, ditinggalkan korban melalui pesan di grup whatsapp keluarganya.
TRIBUNJAMBI.COM, BOGOR - Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, Iptu Jajang Rahmat menduga Rudi Hermawan (45) lebih dulu membantu anaknya, DH (8) menggantung diri di ruang tamu rumahnya Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Dugaan sementara anaknya dulu digantung, kemudian ayahnya gantung diri," kata Iptu Jajang Rahmat saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (5/8/2019) malam.
Menurut Iptu Jajang Rahmat dua korban ini ditemukan sekitar pukul 12.15 WIB.
"Awal yang menemukan itu saksi yaitu adik kandungnya sendiri (Yuni)."
"Jadi berawal tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB itu yang biasa korban (Rudi) mengantar anaknya saksi, jam 07.00 WIB dia tidak terlihat," kata Jajang kepada wartawan, Senin.

Akhirnya Yuni memberangkatkan anaknya menggunakan ojek online tanpa diantar oleh korban.
Kemudian, Yuni juga berangkat bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah.
Sepulang bekerja, Yuni penasaran karena tak kunjung melihat Rudi sejak tadi pagi sampai akhirnya mencoba memerika rumah korban.
"Sepulang mengajar sekitar jam 12.15 WIB karena penasaran, Ibu Yuni akhirnya melihat lewat lubang angin (rumah korban)."
"Terlihatlah korban berikut anaknya itu tergantung di kayu kaso langit-langit rumah dengan berhadapan," kata Jajang.
Dia menjelaskan bahwa dari hasil olah TKP kesimpulan awalnya korban murni gantung diri yang kemungkinan dilakukan sehari sebelumnya atau tadi pagi.