Asusila
Di Depan Buka Warung Kopi Tapi di Belakang Jadi Prostitusi Terselubung, Segini Tarifnya!
Sebuah warung kopi yang digunakan sebagai prostitusi terselubung Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng
TRIBUNJAMBI.COM - Jika melihat warung kopi tentu banyak yang akan mampir untuk sekedar nongkrong, namun apa jadinya jika ternyata merupakan prostitusi terselubung.
Sebuah warung kopi yang digunakan sebagai prostitusi terselubung Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Hal ini terungkap saat petugas gabungan menggerebek sebuah tempat esek-esek berkedok warung kopi , Senin (5/8/2019) dini hari.
Baca: Saat Listrik Padam, 5 Pejabat di Dunia MenguNdurkan Diri, Ini Sosoknya Baca di Sini!
Baca: Ternyata Mentimun Kaya Manfaat Bagi Kesehatan, Yuk Baca 10 Manfaat Timun yang Luar Biasa!
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 6 Agustus 2019, Cancer Butuh Ketulusan, Acara Menyenangkan Aries!
Hasilnya, petugas mengamankan seorang wanita berinisial ASS (39), lantaran terbukti telah melayani seorang pria hidung belang.
Razia yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Buleleng, Polsek Kota Singaraja, dan Koramil 1609-01/Buleleng ini mulanya menyasar di warung kopi tempat ASS bekerja.
Padahal, petugas telah menemukan bekas pembungkus alat kontrasepsi di warung milik KSP, warga asal Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng itu.
Baca: Ramalan Zodiak Selasa 6 Agustus 2019, Leo Alami Masalah Kesehatan, Pisces Penuh Ide Kreatif
Baca: LIVE STREAMING PSM Makasar Vs Persija Jakarta, Leg 2 Final Piala Indonesia 2019, Klik di Sini!
Baca: Tata Cara dan Niat Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!
Namun setelah petugas mengancam hendak dilakukan pemeriksaan medis, ASS pun langsung mengakui perbuatannya.
Praktek prostitusi itu sebut ASS dilakukan setengah jam yang lalu sebelum petugas datang untuk menggerebeknya.
Bahkan kepada petugas ASS mengaku hanya dibayar sebesar Rp 150 ribu oleh pria hidung belang tersebut.
Lantaran tidak tertangkap basah, petugas pun hanya memberikan langkah pembinaan terhadap ASS.
Camat Buleleng, Dodi Sukma Oktiva mengatakan, penertiban ini dilakukan untuk menyikapi keluhan masyarakat di Desa Anturan, yang mulai geram dengan adanya praktek porstitusi di desa tersebut.
Baca: DIRUT PLN Sripeni Inten Cahyani 2 Hari Menjabat, Disemprot Presiden Jokowi
Baca: PLN Akan Berikan Ganti Rugi Atas Pemadaman Listrik Masal, Dengan Syarat Begini!
Baca: Benarkah Pemadaman Listrik Masal Ada Unsur Kesengajaan? Mabes Polri Lakukan Ini!
"Kami indikasikan berdasarkan laporan warga, bahwa di warung tersebut ada layanan plus-plusnya. Sehingga kami bersama petugas gabungan melakukan pengecekan," jelasnya.
Atas temuan ini, imbuh Dodi, pihaknya bersama engan perbekel dan kelian desa pakraman Anturan telah sepakat bahwa dalam waktu dekat akan membongkar warung tersebut.
"Ini sangat meresahkan. Kami sepakat untuk membongkar atau membersihkan warung ini, agar nama desa tidak tercemar lagi oleh ulah orang-orang seperti ini," tutupnya.
Oknum Honorer Geluti Prostitusi Online