Niat Puasa Dzulhijjah

Bacaan Niat Puasa Sunah, Selasa 5 Dzulhijjah 1440 Hijriah, Jelang Idul Adha, Klik di Sini!

Simak Doa Niat Puasa Sunah Zulhijah Selasa 5 Dzulhijjah 1440 H atau 6 Agustus 2018 Jelang Hari Raya Idul Adha 2019

Editor:
Website Tribunnews.com
Website Tribunnews.com, Jadwal puasa bulan Dzulhijjah lengkap 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak Doa Niat Puasa Sunah Zulhijah Selasa 5 Dzulhijjah 1440 H atau 6 Agustus 2018 Jelang Hari Raya Idul Adha 2019.

Umat Islam melaksanakan puasa sunah Zulhijah tanggal 5 Dzulhijjah 1440 Hijriah pada Selasa (6/8/2019).

Puasa ini merupakan salah satu amalan sunah di bulan Dzulhijjah.

Puasa Dzulhijjah sebenarnya bermacam-macam, mulai puasa sunnah dari tanggal 1-7, dan juga puasa hari Tarwiyah dan Arafah.

 

Berbeda dengan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan untuk dilaksanakan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2019.

Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan selama 10 hari menjelang Idul Adha 2019.

Sedangkan untuk puasa Tarwiyah tahun 2019 ini bisa dilakukan hari Jumat 9 Agustus 2019.

Baca: Jambi Siaga Darurat Karhutla, Water Bombing dengan Helikopter di Kumpeh dan Sinyerang

Baca: Viral, Pantai Aur Duri, Pantai Dadakan yang Jadi Wisata Ala Warga di Kota Jambi

Baca: Kenapa Hampir Semua Tulisan Tangan Dokter Jelek, Ada Rahasiakah? Ahli Memberi Jawaban Begini

Lalu puasa Arafah dilakukan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.

Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”

Ibnu Abbas pernah menerangkan bahwa dalam rentangan sejarahnya hari-hari di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah ini adalah hari penuh makna karena terjadi berbagai peristiwa besar yang berhubungan pada perubahan kehidupan manusia selanjutnya.

Puasa 10 hari ini termausk Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah, dan Puasa Tarwiyah.

Baca: Curi Sepeda Motor dan 2 Unit Laptop, Dituntut Jaksa 2,5 Tahun Penjara, Pencuri Ini Terdiam

Baca: Blak-blakan, Vanessa Angel Beberkan Pengalaman Pernah Tidur Bersama 23 Orang, Tidak Sebut Nama

Baca: 8 Posko Karhutla Disiapkan, Antisipasi Kebakaran di Beberapa Wilayah di Muarojambi

Puasa Dzulhijjah sendiri telah dapat dilaksanakan sejak Senin (13/8/2018) lalu atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah.

Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Idhul Adha menandakan puasa sunnah yang istimewa bagi umat Muslim, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah, dosanya satu tahun yang lalu akan terhapuskan.

Melaksanakan ibadah sunah puasa Tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.

Umat muslim juga akan diberikan keberkahan hidup dan dilipatgandakan amal dan juga ibadahnya.

Sementara, melaksanakan ibadah sunah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.

Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Dikutip dari Islami.co, disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin, sebagian ulama mengatakan bahwa jika seseorang memuliakan sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan puasa, maka Allah akan memuliakan dengan 10 kemulian berikut.

Pertama, keberkahan dalam umur.

Kedua, tambahan harta.

Ketiga, dosa-dosa dihapus.

Keempat, kebaikan dilipatgandakan.

Kelima, mudah dalam menghadapi sakaratul maut.

Keenam, kuburan bercahaya.

Ketujuh, amal timbangan berat nanti di hari kiamat.

Kesembilan, keluarganya dilindungi.

Kesepuluh, ditempatkan di surga yang tinggi.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Sumber Tribunnews  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved