Berita Nasional
Inilah Wajah Pelaku Pembunuhan Sadis Bak Film-film Mafia, Korbannya Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Inilah Wajah Pelaku Pembunuhan Sadis Bak Film-film Mafia, Korbannya Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian, namun diduga kuat Rahmat tewas akibat dibunuh.
“Saat ditemukan jenazah dalam kondisi busuk. Tubuhnya diikat menggunakan selimut dan diisi sejumlah batu untuk pemberat. Diduga korban pembunuhan,” kata dia.
Dimasukan ke Sumur Saat Masih Hidup
Jenazah Rahmad Bhayangkara (16) telah selesai menjalani visum luar di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (3/8/2019).
Dari hasil pemeriksaan, diduga korban dimasukkan ke dalam sumur dalam keadaan masih bernyawa.
"Diduga korban masih hidup saat dimasukkan dalam sumur. Tapi apakah dia dalam kondisi pingsan atau sadar, itu belum bisa dipastikan. Sebab tadi hanya menjalani pemeriksaan luar saja,"ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf.
Ditemukan pula sekitar 20 batu bata terselip di tubuh korban yang terbungkus selimut di dalam sumur.
Selain itu, juga ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul di kepala korban.
Baca: Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha 2019, Ini Strategi Satgas Pangan Provinsi Jambi
Baca: Kumpulan 50 Ucapan Selamat Idul Adha 2019, Cocok Untuk Sahabat, Kolega, dan Dipajang Sebagai Status
Baca: WIKI JAMBI: Tari Rentak Kudo Kota Sungai Penuh Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2019
Baca: Tips Fitnes Hilangkan Perut Buncit, Lakukan 7 Gerakan Ini Setiap Hari, Tingkatkan Kesehatan Jantung
Baca: Pendaki Gunung Kerinci, Bisa Tukar Sampah yang Dibawa dari Gunung dengan Kopi
"Terkait jeratan selang di tubuh korban, itu masih belum jelas untuk menjadi salah satu penyebab kematian. Karena bekas jeratan tidak begitu tegas di tubuh korban,"ujarnya.
Rencananya usai menjalani visum, jenazah Rahmad akan segera dimakamkan di pemakaman kelurahan Sukadadi kecamatan Sukarami Palembang.
Jenazah Rahmad Bhayangkara (16) masih berada di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (3/8/2019).
Saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara, kakak tiri korban, Bronto Kusuma (38) mengatakan adiknya tersebut merupakan siswa kelas X di SMK Kejuruan Bhakti Ibu 3 kelurahan Sukodadi kecamatan Sukarami Palembang.
"Iya, dia baru masuk sekolah,"ujarnya.
Dikatakan Bronto, sebelum dinyatakan hilang, Rahmad sempat pamit pada ibunya untuk membeli sepeda motor bekas, pada senin (29/7/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pamitnya beli motor bekas untuk praktek sekolah. Dia kan memang ambil sekolah kejuruan mesin,"ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/pelaku-pembunuh-pelajar-smk-palembang-rahmad-bhayangkara.jpg)