Uang Untuk Pengobatan Anak Rp 2 Miliar Dihabiskan Bersama PSK & Narkoba, Begini Akhir Kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM - Uang yang dikumpulkan untuk pengobatan anaknya, dihabiskan oleh seorang ayah di Brasil
TRIBUNJAMBI.COM - Uang yang dikumpulkan untuk pengobatan anaknya, dihabiskan oleh seorang ayah di Brasil bersama PSK, minuman keras dan narkoba.
Nama pria ini Mateus Alves yang pengangguran dituduh mencuri uang 130 ribu poundsterling, sekitar Rp 2,2 miliar, yang merupakan donasi untuk anaknya, Joao Miguel.
Dilansir Daily Mirror Jumat (2/8/2019), Joao yang berasal dari Salvador menderita atrofi otot tulang belakang (AME).
Yakni penyakit neuromuskuler degeneratif yang langka.
Baca: Belum Ada Kepastian Pembangunan RTH di Lahan Eks Angso Duo, Pemprov Minta KPKNL Hitung Nilai Aset
Baca: VIDEO TV Online TVRI Live Streaming Laga Tottenham Hotspur vs Inter Milan ICC 2019 Pukul 21.00 WIB
Sejauh ini, keluarga serta teman-teman dari orangtua Joao sudah mengumpulkan 216.000 poundsterling, atau Rp 3,7 miliar, demi membelit obat yang mahal.
Dana itu diperuntukkan guna pembelian tiga dosis Spinraza (dikenal juga sebagai Nusinersen). Yaitu obat pertama yang disetujui untuk mengobati AME.
Setiap dosis berharga 81.000 poundsterling, sekitar Rp 1,4 miliar, dengan Joao membutuhkan setidaknya enam suntikan di dekat sumsum tulang belakang.
Baca: Bak Film Mafia, Pembunuhan Siswa SMK di Palembang Ini Sungguh Kejam, Dimasukan ke Sumur Hidup-hidup
Baca: Coba Kabur dari Kepungan Polisi, Pebalap Liar di Jambi,Malah Terjebak Jalan Buntu di Pemukiman Warga
Masalahnya, obat untuk membantu penyembuhan bayi berusia 19 bulan itu tidak bisa ditemukan di dinas kesehatan Brasil.
Karena itu harganya menjadi mahal. Alves yang merupakan ayah dari dua anak itu ditangkap di sebuah hotel di Salvador pada 22 Juli, di mana dia diyakini bersembunyi selama diburu polisi.
"Saat ditangkap, Mateus mengaku uang yang diambil dari anaknya itu dihabiskan bersama PSK, narkoba, dan minuman keras," kata Kepala Polisi Daniel Gomes.
Baca: Diduga Tewas Dianiaya Senior hingga Disuruh makan Kulit Jeruk, 5 Fakta Kematian Aurellia Qurrataini
Baca: Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus HKKN Kabupaten Kota Serta Pelantikan IPKS
Gomes menjelaskan, Alves mengklaim dia juga diperas oleh seorang pengedar narkoba untuk sisa uangnya.
Tetapi, dia menyatakan jajarannya belum mempunyai bukti.
Dalam penyidikan yang dirampungkan Kamis (1/8/2019), terungkap bahwa terdapat indikasi Alves berencana untuk membuka rumah bordil bersama dengan teman perempuannya.
Pria berusia 37 tahun itu diduga memasukkan dana hingga 10.800 poundsterling, sekitar Rp 186,8 juta, bersama teman wanitanya itu untuk membuka bisnis tersebut.
Baca: Bupati Masih Tunggu Surat dari KASN, Sejumlah OPD di Pemkab Kerinci, Dijabat Peltu
Baca: Laga Community Shield akan Adu Liverpool vs Manchester City, Live Streaming Nobar Laga Seru Ini!
Gomes menyatakan ketika anggotanya menggrebek hotel tempat Alves tinggal, mereka menemukan koleksi barang mewah seperti jam, perhiasan, parfum, hingga baju rancangan desainer.