Berita Selebritis

Kenapa Pablo Benua Dipindahkan ke Sel Tahanan Narkoba, Strategi Penyidikan Tak Biasa Kepolisian?

Awalnya, Pablo Benua ditahan di sel Kriminal Umum (Krimum), kemudian ia dipindahkankan ke sel tahanan narkoba.

Editor: Tommy Kurniawan
Kolase
Kenapa Pablo Benua Dipindahkan ke Sel Tahanan Narkoba, Strategi Penyidikan Tak Biasa Kepolisian? 

"Ini sistem yang menarik sebenarnya. Jadi namanya hak guna pakai kendaraan. Mobil itu kita bisa pakai dalam 3 tahun hanya membayar 54 persen dari OTR (on the road) yang telah ditetapkan oleh perusahaan," terang Petrus.

Tak tanggung-tanggung, Petrus mengungkap dirinya merugi hingga ratusan juta rupiah akibat mengikuti investasi bodong milik Pablo itu.

Ditipu hingga Rp 600 juta, Arie Untung masih tunggu itikad baik dari Pablo Benua.
Ditipu hingga Rp 600 juta, Arie Untung masih tunggu itikad baik dari Pablo Benua. (Kolase Instagram)

"Kerugian saya sekitar Rp 500-an juta," ujar Petrus.

Karena terbukti tak menguntungkan kliennya, usaha investasi milik Pablo tersebut akhirnya dipastikan adalah sebuah investasi bodong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam rilis yang dikeluarkan pada tahun 2017 silam itu, OJK menyebutkan setidaknya 6 perusahaan investasi yang dicabut izin dan dihentikan kegiatannya, termasuk PT Inti Benua Indonesia milik Pablo Benua.

Kata Psikolog

Sementara itu, psikolog Joyce Manurung berpendapat bahwa Pablo Benua mengalami gangguan sosiopati.

Hal tersebut disampaikan oleh psikolog Joyce Manurung di program Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV yang tayang pada Jumat (19/7/2019).

Gangguan kepribadian yang diderita Pablo ini berbeda dengan Barbie Kumalasari.

Menurutnya, Pablo sudah menganggap kebohongan yang dilakukannya adalah hal yang normal.

"Ada lagi orang yang bohong buat menutupi kebohongan lain. Tapi untuk hal-hal tertentu. Seperti, ada niat mau ngebohongin rekan bisnis. Itu termasuk Mythomania atau bukan?" tanya Iis Dahlia.

"Bukan. Itu lebih dalam lagi. Dia sendiri tidak punya satu rasa salah. Naluri yang lemah sehingga kebohongan itu dianggap sebuah perilaku yang normal,"

"Tujuannya manipulasi sebenarnya. Tapi bisa mengarah ke kriminalitas dalam hal ini,"

"Sosiopati kalo saya sebut ini. Sudah jauh," terang Joyce Manurung.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved