Berita Nasional
Keluarga Curiga Diplonco, Paskibra Tangsel, Aurellia Meninggal Dunia Mendadak, Padahal Jarang Sakit
Keluarga Curiga Diplonco, Paskibra Tangsel, Aurellia Meninggal Dunia Mendadak, Padahal Jarang Sakit
Keluarga Curiga Diplonco, Paskibra Tangsel, Aurellia Meninggal Dunia Mendadak, Padahal Jarang Sakit
TRIBUNJAMBI.COM - Viral kabar anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan, Aurellia Qurrota Ain, meninggal dunia secara mendadak pada Kamis (1/8/2019).
Dikutip Tribunjambi.com dari TribunWow.com, Jumat (2/8/2019), Romi yang merupakan paman Aurellia menyebut badan keponakannya meninggal dunia dengan penuh dengan lebam membiru.
Romi juga ingat ketika Aurellia mengaku pernah dipukul oleh seniornya di Paskibraka.
Baca: Belum Sempat Jadi Pembawa Baki Bendera, Paskibra Kota Tangsel Aurellia Meninggal Dunia
Baca: Aurel Quratu Aini Anggota Paskibra Meninggal secara Mendadak, Paman Ungkap Kejanggalan di Tubuh
Baca: 20 Hari Anggota Paskibraka Sarolangun Masuki Masa Karantina, Orangtua Dilarang Kunjungi Anaknya
Baca: Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Paskibraka, dari Sejarah dari 1973 Hingga Tanggungjawab
Lantaran menemukan kejanggalan dalam kematian Aurellia, Romi mewakili pihak keluarga meminta pemerintah Kota Tangerang Selatan mengusut kasus kematian Aurellia.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," kata Romi.
Romi meminta agar pemerintah Kota Tangerang Selatan menindaklanjuti masalah ini atau jika tidak, keluarga akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," pungkasnya.
Baca: Segera Diganti, Anggota Dewan DPRD Kota Jambi, Mulai Malas Ikut Paripurna
Diary 'Merah Putih' Aurellia Dirobek Senior
Diketahui, padahal Aurellia nantinya bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.
Aurellia adalah siswi kelas XI MIPA 3 di SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.
Aurellia menuangkan kecintaannya di dunia Paskibraka melalui diary 'Merah Putih'
Diary 'Merah Putih' Aurellia sebelumnya pernah dirobek seniornya di Paskibraka.
Paman Aurellia bernama Indra menyebut Aurellia sempat menulis di buku diary 'Merah Putih' sebelum meninggal dunia.
Indra menyebut Aurellia sebelum meninggal dunia tampak pucat dan kelelahan serta menghabiskan malamnya untuk menulis di buku diary 'Merah Putih'.
Baca: Daftar Film Terbaik Indonesia yang Tayang Agustus 2019, Ada Peran Titi Kamal dan Reza Rahardian
"Memang kemarin dia (Aurellia) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," kata Indra di rumah duka, Perumahan Taman Royal 2, Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam, dikutip dari Warta Kota.
Aurellia memang punya kebiasaan menulis kegiatan sehari-harinya dalam diary itu.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu."