Kriminalitas

Cucu Durhaka, Membunuh Nenek Sendiri Demi Menguras Harta Benda Korban Sampai Motif Sakit Hati

WR (18), usianya masih muda namun tega membunuh nenek sendiri dengan tujuan menguras harta beda milik korban

Editor:
afp
Kekasih Wiji Astutik berinisial WF asal Pakistan menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut. 

Akal bulus sang cucu

Setelah membunuh neneknya, WR mengikat tangan korban menggunakan tali.

Lalu dia mengacak-acak isi rumah dan mengobrak-abrik lemari baju, perabotan rumah untuk memanipulasi aksinya.

"Itu saya lakukan agar dianggap nenek saya meninggal dibunuh orang lain yang ingin mencuri," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Nur (60), ditemukan terbujur kaku tak bernyawa di kediamannya di Desa Celuak, Simpangkatis oleh WR cucunya pada Minggu, (28/7) dini hari.

Tubuh perempuan berstatus janda ditemukan di atas ranjang kamar tidurnya dengana kondisi tangan terikat dan lehernya terlilit jilbab.

WR bergegas melaporkan ke Kepala Desa Celuak, Antare begitu menemukan sang nenek sudah tak benyawa sekitar pukul 02.30 WIB.

Antare kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Simpangkatis.

"Setelah kami sampai lokasi, ternyata benar Nur sudah tak bernyawa lagi dengan keadaan tangan terikat dan leher seperti sudah dicekik," ujar Antare ketika dikonfirmasi BN Minggu pagi.

Jasad Nur lanjut Antare langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum agar diketahui lebih detail penyebab kematian Nur.

Antare menyebutkan sebelum WR mengetahui neneknya tewas di rumahnya, WR ternyata terlebih dulu telah dikeroyok oleh tiga orang.

Tiga pengeroyok itu diduga berinisial Ga, Am dan Al.

Para pengeroyok menuduh WR mencuri sebuah alat tambang (TI) yakni Gabang.

Antare menduga Nur adalah korban pembunuhan berdasarkan tanda-tanda bekas cekikan di leher korban.

Untuk itu dia berharap pelaku pembunuhan Nur dapat dengan cepat diungkap sehingga tidak lagi menimbulkan keributan.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved