Berita Seleb
Benang Merah Maia Estianty dan Soekarno Terhubung dari Sang Nenek, Ini Kisah Pacaran Zaman Dulu
Kisah cinta antara Oetari dan Soekarno merupakan salah satu percintaan yang unik. Keduanya bertemu di rumah ayah Oetari, Oemar Said Cokroaminoto.
"Apakah kau dapat berbuat sesuatu agar hatinya sedikit gembira?”
Sukarno pun bingung.
Bagaimana pula caranya membantu?
“Jadi menantunya. Oetari sekarang tidak punya ibu lagi. Tjokro sangat khawatir terhadap masa depan anaknya itu dan siapa yang akan menjaganya dan menyanginya. Inilah yang memberatkan pikirannya," sambungnya lagi.
Perjalanan
Dalam perjalanan #Kisah Cinta Bung Karno, demi membalas budi, Sukarno lantas melamar Oetari.
“Sampai ia (Tjokroaminoto) meninggal, ia tidak pernah tahu bahwa aku mengusulkan perkawinan ini hanya karena aku sangat menghormatinya dan menaruh kasihan padanya,” ungkap Bung Karno kepada Cindy Adams.
Sukarno bahkan mengatakan tidak pernah 'menyentuh' Oetari.
Istrinya itu tetap dijaganya dalam keadaan suci.
“Kami tidur berdampingan di satu tempat tidur, tetapi secara jasmaniah kami sebagai kakak beradik,” ucap Sukarno.

“Bahkan kami satu sama lain sejujurnya tidak memiliki keinginan melakukan sebagai layaknya suami-istri. Maksudku, dia menyukaiku dan aku menyukainya, tapi perkawinan kami bukan didasari rasa birahi menyala-nyala.”
Karena pengakuannya ini, kemudian muncul istilah janda perawan untuk Oetari.
Meski begitu, bukan berarti Sukarno tidak menyayangi Oetari.
Saat Oetari sakit, Sukarno panik dan merawat Oetari sepenuh hati.
Sukarno merasakan sayang, dan bukan birahi.
Namun tak semua orang percaya pengakuan Sukarno.
Penulis buku biografi Sukarno, Lambert Giebels, meragukannya.