Karhutla di Jambi

Kondisi Jambi Terkini, sudah 40 Hektare Lahan Terbakar, Tim Kesulitan Padamkan Api

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau pun Manggala Agni yang ada di Provinsi Jambi harus siaga terhadap ancaman kebakaran lahan dan hutan

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi/Darwin Sijabat
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanjab Barat 

Kondisi Jambi Terkini, sudah 40 Hektare Lahan Terbakar, Tim Kesulitan Padamkan Api

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Provinsi Jambi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau pun Manggala Agni yang ada di Provinsi Jambi harus siaga terhadap ancaman kebakaran lahan dan hutan ( karhutla ).

Pasalnya, karhutla sudah mulai terjadi di sejumlah daerah seiring masuknya musim kemarau.

Seperti di Kabupaten Muarojambi. Kebakaran lahan terjadi di Desa Sipin Teluk dan Desa Sungai Terap, Kecamatan Kumpeh Ulu, sejak Minggu (28/7). Hingga kini, meski upaya pemadaman dilakukan namun tim kesulitan.

"Jadi lahan di lokasi yang terbakar itu lahan gambut. Kedalamannya empat sampai tujuh meter jadi memang agak susah. Sampai malam tadi kita masih melakukan pemadaman, " ujar Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), M Zakir, Senin (29/7).

Baca Juga

 Natasha Wilona Tak Putus dengan Kevin Sanjaya, Atta Halilintar Jadi Saksi Pengakuan Baik-baik Saja

 Hubungan Kevin Sanjaya dan Natasha Wilona Terhalang Sosok Seven of Swords, Calon Suami?

 Masa Lalu Prilly Latuconsina yang Tak Diketahui Orang, Ternyata Kerja Jual Barang dari Luar Negeri

 Bentuk Tubuh Prilly Latuconsina Menipu, Ternyata Ini Tinggi Badan Sesungguhnya

 Asmara Terlarang Adipati Dolken Sebelum dengan Vanesha Prescilla, 6 Artis Cantik Pernah Nempel

 Cinta Terlarang Siswi SMA dan Guru Ketahuan Teman-teman, ke Kantin Tapi Tidak Makan

Sejauh ini, terdata sekitar 24 hektare lahan milik masyakarat di Kabupaten Muarojambi terbakar. Zakir mengatakan bahwa kebakaran di dua desa tersebut terjadi dalam waktu yang kurang lebih bersamaan yakni pada Minggu.

"Untuk lahan yang terbakar itu ada di Desa Sungai Terap dan Desa Sipin Teluk yang berbatasan dengan PT SNP. Di Desa Sungai Terap alhamdulillah kemarin, sore itu sudah bisa dikendalikan dan sampai saat ini tetap kita pantau untuk proses pendinginan," jelasnya.

Zakir menambahkan bahwa untuk pemadaman yang dilakukan bekerjasama dengan perusahaan terdekat, polisi, tentara, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA), pihak perusahaan dan pihak terkait.

Lahan seluas 24 hektare tersebut tersebar di dua lokasi, yakni 20 hektare di Desa Sungai Terap dan lebih kurang empat hektare di Desa Sipin Teluk.

"Di Desa Sungai Terap itu sudah padam dan yang terbakar itu data sementara sekitar 20 hektare dengan kondisi tanah mineral. Itu lahan masyarakat dan kondisinya lahan kosong," terangnya

Menurut Zakir, di Desa Sipin Teluk lahan yang terbakar berupa kebun tanaman kelapa sawit, nanas dan semak belukar.

Terkait pemadaman, tim kata dia, pada Minggu malam memutuskan untuk sementara berhenti memadamkan. Selain kondisi yang gelap menurutnya nyala api mulai meredup.

“Dan hari ini kita lakukan upaya pemadaman kembali," ucapnya kemarin.

Menurutnya Pemprov Jambi berupaya meminjam helikopter dari PT WKS untuk upaya pemadaman. “Jadi kita sudah koordinasikan hal itu dengan BPBD Provinsi," pungkasnya.

BPBD Sebut Kebakaran Lahan di Desa Mencolok, Tanjab Timur, Sudah Mencapai 200 Hektar
BPBD Sebut Kebakaran Lahan di Desa Mencolok, Tanjab Timur, Sudah Mencapai 200 Hektar (Tribunjambi/Abdullah Usman)

Hingga kemarin, di Muarojambi setidaknya terpantau lima titik panas. Hotspot tersebut berada di daerah Kecamatan Kumpeh Ulu tepatnya berada di Desa Sipin Teluk Duren. Lima titik panas tersebut, disampaikan oleh Zakir berada di satu kawasan.

Dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sejak Sabtu (27/7) lalu api membakar lahan di Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu. Kini, sedang tahap tahap pendinginan.

Penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan lahan pertanian masyarakat tersebut, belum diketahui. Kapolsek Mendahara Ulu Iptu Abdul Jalil, bilang luasan yang terbakar tersebut tidak mencapai 200 hektare.

“Apinya kan pindah-pindah, tidak semuanya terbakar. Inikan baru satu hari satu malam. Kalau 200 hektare itu, paling tidak kebakarannya sudah satu minggu. Kita sudah petakan hanya 20,5 hektare,” jelasnya.

Memang, kata dia, lokasinya adalah hamparan yang luasnya sekitar 200 hektare. “Tapi tidak semuanya terbakar. Hanya ada beberapa titik-titik tertentu yang terbakar,” sebutnya.

”Ini saya masih di lokasi tinggal proses pendinginan. Untuk penyebab kita masih melakukan penyelidikan. Begitu juga dengan pemilik kebun kita masih tunggu, karena ada kebun sawit milik masyarakat yang terbakar,” jelasnya kemarin.

Sebelumnya Kepada BPBD Tanjab Timur Jakfar mengatakan, lahan yang terbakar adalah lahan pertanian namun, belum ada tanam tumbuh di atasnya.

“Karena areal yang terbakar merupakan lahan gambut maka api cukup cepat meluas. Hal ini diperparah karena rumput di areal ini juga kering,” katanya.

Jakfar juga sempat menyatakan bahwa luasan yang terbakar kurang lebih 200 hektare. Ia kini bertanya-tanya mengapa api di lahan tersebut tidak terpantau oleh Satelit Terra Aqua.

Terpisah Bupati Sarolangun Cek Endra mengimbau kepada masyarakat Sarolangun agar tidak membakar lahan, atau membuka lahan dengan cara membakar.

"Kita imbau kepada masyarakat menghadapi cuaca seperti agar tidak membakar lahan, karena ini sangat berbahaya. Saya harap masyarakat bisa membantu pemerintah untuk tidak membakar lahan," kata Cek Endra.

Ia juga mengatakan bahwa membakar lahan selain membahayakan juga ada ancaman hukum bagi pelakunya.

"Ini ada sanksi ya, kalau yang membakar lahan sudah jelas ada penegakan hukumnya, makanya kita imbau ini agar masyarakat tidak usah terlibat pembakaran hutan yang jadi masalah," katanya.

Pemkab Sarolangun saat ini siaga mengantisipasi karhutla.

"Kemarin sudah rakor di Jambi, kita tetap harus mengantisipasi ini, tetap siaga dari awal kita sudah membentuk tim yang solid, baik itu antar forkompindan dan tim kabupaten dan alat peralatan juga sudah standby," katanya. ( Tribunjambi.com )

Subscribe Youtube

 
 Siswi SMK Ikut Pria Beristri Gabung Kelompok Pencuri, Misteri Gadis Hilang saat Galungan Terungkap

 Ibu sedang Tiduran di Kamar dengan Om, Jawaban Polos Sang Anak Ungkap Kasus Inses di Luwu

 Wajah Anak Hasil Hubungan Terlarang Inses Mengapa Seperti Ini? 6 Kasus yang Penah Terjadi di Dunia

 Dua Pengajar Bela Diri Kopassus Bertarung, Master Karate Jepang Tersungkur

 Pemuda dari Blora Daftar Kopassus, Punya Pacar Pramugari Cantik Karier Melejit Jadi Jenderal TNI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved