Kakak dan Adik Kandung Nekat Hubungan Inses hingga Punya 2 Anak, Warga Luwu Ngamuk

Kakak dan adik itu mengetahui hubungan inses hingga melahirkan anak itu terlarang. Tapi mengapa masih melakukannya?

Editor: Duanto AS
HO
Ilustrasi inses. 

Warga berupaya masuk untuk mengusir keluarga pelaku agar pergi meninggalkan kampung.

Namun, pihak kepolisian yang tiba di lokasi berupaya mendinginkan suasana dan memberikan pemahaman kepada warga.

Polisi yang tiba di lokasi bertindak cepat dan mengamankan keluarga pelaku yang terdiri dari 3 orang cucu dan ibunda dari pelaku.

Mereka dievakuasi ke Mapolsek Belopa untuk menjaga keamanan dan menghindari hal yang tidak diinginkan.

Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele mengatakan, pascakejadian, suasana sudah kondusif dan personil polisi akan ditempatkan untuk menjaga situasi keamanan.

“Hari ini kami semua bersama TNI telah mendekati masyarakat dan mereka sudah aman. Mudah-mudahan terus aman dan kami tempatkan anggota di sini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Sabtu.

Penyebab Inses

Inses merupakan kasus langka dan sangat terlarang.

Lalu, apa sebenarnya penyebab terjadinya hubungan inses?

Inses adalah aktivitas seksual antara anggota keluarga atau kerabat dekat. Hal ini umumnya melibatkan aktivitas seksual antara orang di dalam hubungan darah, dan kadang-kadang yang memiliki hubungan dekat.

Misalnya, orang-orang dalam rumah tangga yang sama, keluarga tiri, mereka yang terhubung karena adopsi atau pernikahan, atau anggota suku atau garis keturunan yang sama.

Pakar hipnoterapi perilaku dan ahli regresi Nicolas Aujula sebagaimana dikutip dari Intisari (Kompas Gramedia Group) mengatakan, bahwa dia telah menangani sejumlah pasien yang memiliki hubungan inses atau hubungan sedarah.

Studinya mengenai penyebab hubungan inses ditampilkan dalam film dokumenter Taboo Hunters.

"Bentuk inses yang paling umum adalah antara saudara kandung, yang lebih mudah terjadi ketika anak yang lebih tua laki-laki, dan memaksa adik perempuannya terlibat kontak seksual, biasanya selama masa pubertas. Jarang terjadi jika pihak perempuannya lebih tua daripada yang laki-laki," paparnya.

Hubungan sedarah antara ayah kandung atau ayah tiri dengan anak perempuan berada di peringkat kedua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved