Bukit Nirbaya, Tempat Eksekusi Mati Narapidana di Nusakambangan yang Bikin Merinding Penuh Misteri
TRIBUNJAMBI.COM- Manakala kita mendengar nama Nusakambangan pasti terbersitlah akan bayangan penjara
TRIBUNJAMBI.COM- Manakala kita mendengar nama Nusakambangan pasti terbersitlah akan bayangan penjara tempat penjahat kelas kakap dihukum.
Jangan heran bila image seram identik dengan Pulau Nusakambangan.
Salah satu lokasi yang dianggap menyeramkan di Nusakambangan adalah Bukit Nirbaya yang menjadi tempat eksekusi mati para narapidana.
Baca Juga: 10 Cara Menyimpan Makanan yang Tepat Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Baca: SUTRADARA Avengers, Endgame Sebut Pemakaman Iron Man Adegan Termahal dalam Sejarah Film
Baca: Parpol di Jambi Keluhkan Regulasi Selama Pemilu Serentak 2019
Baca: Maju di Pilkada Batanghari, M Hafiz Yakin Dapat Restu Partai PAN
Di atas daratan pulau ini, terdapat beberapa lapas yang dikhususkan sebagai rumah tahanan bagi narapidana dengan tingkat kejahatan tinggi.
Misalnya ada lapas khusus bandar narkoba, lapas untuk kasus pembunuhan dan pencurian, hingga lapas khusus napi kasus terorisme.
Nusakambangan juga disebut sebagai Alcatraznya Indonesia karena sangat sulit bagi napi untuk bisa melarikan diri dari pulau ini.
Baca: Jerinx SID Nikahi Model Cantik Nora Alexandra, Beda Usia 18 Tahun: Begini Pengakuan Nora
Baca: M Hafiz Anak Wakil Bupati Siap Bertarung di Pilkada Batanghari 2020
Setiap lapas juga dijaga dengan keamanan tingkat tinggi dan dilengkapi dengan teknologi keamanan modern seperti CCTV dan sensor gerak.
Namun, dari semua lapas canggih itu, ada sebuah lokasi yang menyimpan kesunyiannya sendiri.
Lokasi itu adalah Nirbaya, yang kerap dijadikan sebagai lokasi eksekusi mati bagi para tahanan Nusakambangan.
Baca Juga: Komentari Unggahan Gaji Rp8 Juta Lulusan UI yang Viral, Dian Sastro Bongkar Jumlah Gaji Pertamanya
Baca: Kekurangan Siswa, DPRD Setuju 23 Sekolah di Kota Jambi Dimerger
Baca: 1.323 Calon Jamaah Haji Jambi Berangkat ke Mekkah
Seolah tak cukup 'angker', beberapa tahanan yang tidak dijemput atau tidak diakui keluarganya juga kabarnya dimakamkan di Nirbaya ini.
Nirbaya berupa bukit dengan lembah yang terletak di ujung selatan Pulau Nusakambangann.
Tempat ini adalah lapangan luas yang dipenuhi dengan tanaman rumput liar dan berbatasan dengan batuan karang.
Baca Juga: Tak Perlu Cukur, Gunakan 6 Bahan Alami ini untuk Menghambat Pertumbuhan Bulu Ketiak!
Baca: Dibangun Masa Belanda Diruntuhkan Masa Jepang, Cerita Sejarah di Bungo
Baca: Jadi Pengemis hingga Emak-emak, Begini Totalitas Wartawan Ikuti Tantangan Buat Video Telkomsel
Baca: Bersiap untuk Pilgub Jambi 2020, AJB Unggulkan Keberagaman, SDM dan Religiusitas
Di balik jajaran karang itulah Samudera Hindia dengan ombaknya yang berdebur menghantam karang.
Tak sembarang orang bisa mendatangi Nirbaya.

Jalan menuju Nirbaya cukup terjal dan berat karena memang sengaja tidak dibersihkan serta dipugar.
Nirbaya merupakan lokasi peninggalan Belanda.
Baca Juga: Hati-hati, Terlalu Sering Pakai Skinny Jeans Bisa Berdampak Negatif Pada Organ Intim!
Baca: Lucinta Luna Terancam Penjara, Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik Injak Foto Rivelino Wardhana
Baca: Jadwal Lengkap MotoGP 2019 di Sirkuit Brno Ceko, Live Streaming di Trans7 Pekan Depan
Baca: Maju di Pilkada Batanghari, M Hafiz Yakin Dapat Restu Partai PAN
Dulu, tempat ini merupakan lapas yang didirikan oleh Belanda namun ditutup tahun 1986.
Bangunannya telah hancur dan tersisa puing-puing yang menebarkan kesan sunyi dan ngeri sekaligus.

Meski seseorang datang ke tempat ini tanpa tahu bahwa lokasi eksekusi mati di Nusakambangan dilakukan di lokasi ini, tetap saja mereka akan merinding takut.
Kalau tidak terdapat bangunan, lalu bagaimana para narapidana dihukum mati di tempat ini?
Baca: Bakal Maju Pilwako Solo 2020-2025, Masinton Pasaribu Harap Gibran dan Kaesang Gabung PDIP
Baca: Penolakan Halus Ridwan Kamil Saat Ditanyakan Namanya Masuk dalam Bursan Calon Presiden 2024
Biasanya, eksekusi dilakukan pada tengah malam dengan tiang kayu yang telah disiapkan terpancang di tengah pekarangan kosong itu.
Dengan diiringi deburan ombah Samudera Hindia, timah panas akan diluncurkan tepat pada jantung tahanan itu.
Setelah itu semua kembali sunyi menanti menit-menit menegangkan hingga si tahanan benar-benar tak bergerak lagi.
Eksekusi paling awal yang dilakukan di Nirbaya terjadi pada tahun 1985 dan 1987.
Baca Juga: 10 Cara Menyimpan Makanan yang Tepat Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Baca: Lepas Penat, Sejenak Nikmati Keindahan Sore di Danau Sipin Kota Jambi
Baca: Apa Kelebihan Sandiaga Uno Disebut Sosok Istimewa, Sehingga Politisi PDI P Mengajaknya Bergabung
Terpidana lain yang meregang nyawa di Nirbaya adalah pelaku kasus bom Bali, Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Ghufron.
Terpidana kasus narkotika di jaringan Bali Nine juga dilakukan di lokasi ini.
Bagi warga di sekitar Pulau Nusakambangan, hampir setiap sudut pulau ini mengeluarkan area negatif.
Baca Juga: Main di Film Imperfect, Boy William Ingin Buka Mata Tunangan dan Sepupu Wanitanya
Baca: Pemprov Jambi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Jalan Depan Telkom yang Lonsor, Target Dua Bulan Selesai
Baca: Masih Ingat Siti KDI, Pendangdut itu Kini Meluncurkan Bisnis Baru, Mendapat Dukungan dari Suami
Baca: Jambi Juara Umum, Kejurnas Dayung di Danau Sipin Berlanjut ke Kelas Junior U 15
Bahkan, warga juga percaya hal mistis mengenai banyaknya makhluk halus yang menghuni Nusakambangan, khususnya di bukit Nirbaya.
Namun, warga juga mengaku telah terbiasa mengenai pelaksanaan hukuman mati di Nirbaya.
Mereka juga tidak pernah menjelajahi sampai ke lokasi itu karena dianggap terlalu berbahaya dan menyeramkan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul “Inilah Bukit Nirbaya, Lokasi Eksekusi Mati Narapidana di Nusakambangan yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri”