Pantang Menyerah Sempat Berulang Ditolak, Preman Terminal Jadi Anggota Kopassus: 17X Naik Pangkat
TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin sulit dipercaya dan diterima akal sehat seorang preman terminal bisa menjadi bagian
TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin sulit dipercaya dengan akal sehat seorang preman terminal bisa menjadi bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Namun hal benar adanya. Baginya menjadi anggota TNI adalah cita-citanya,meski sempat bberapa kali ditolak.
Apalagi menjadi anggota pasukan elite seperti Kopassus tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
Namun, untuk menjadi anggota Kopassus bukan perkara mudah.
Baca: Jelang Hari Raya Kurban, Segini Stok Hewan Ternak yang Disiapkan Disnakan Bungo
Baca: Punya Kekayaan Triliunan Hingga Klub Sepak Bola, Tapi Makanan Erick Thohir Sungguh Tidak Sebanding
Berkat kegigihannya dan pantang mundur, akhirnya mantan preman terminal ini menjadi prajurit Kopassus handal.
Mantan preman tersebut akhirnya terbukti sukses meski awalnya beberapa kali mengalami penolakan.
Prajurit Kopassus memang berasal dari prajurit TNI AD pilihan.
Namun latar belakang mereka berbeda-beda.
Siapa preman terminal dimaksud?
Baca: TKN Resmi Dibubarkan, Para Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Langsung Berkumpul di Hotel Mandarin
Baca: PPLP Jambi Raih Juara Umum Pada Kejurnas Dayung di Danau Sipin, Berikut Perolehan Medalinya
Dia adalah Letkol Untung Pranoto.
Sebelum menjadi seorang tentara Kopassus Letkol Untung Pranoto merupakan preman terminal.
Untung masuk menjadi anggota TNI AD karena tak ingin terus berkecimpung di terminal menjadi preman.
Kisah tersebut tertulis dalam buku yang berjudul Kopassus Untuk Indonesia dalam bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara'.
Baca: Gelombang Panas di Eropa Pecahkan Rekor Baru, Suhu dI Kota Paris Mencapai 41 Derajat Celcius
Baca: Belanja Rp 100 Ribu di Hypermart Bisa Beli 1 Ayam Broiler Rp 24.900, Juga Ada Kegiatan Donor Darah
Awalnya Untung merupakan seorang preman terminal yang kemudian melamar menjadi anggota TNI.
Untung merupakan satu di antara Kopassus yang dikenal dan disegani sebagai preman, pasalnya sebelum mengabdikan diri untuk negara Untung merupakan preman terminal.
Sehari-hari Untung nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, hanya memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots ala koboi.
Bosan menjadi preman dan hidup di terminal, Untung mempunyai keinginan mengabdikan diri menjadi tentara, Untung pun mencoba peruntungan melamar menjadi anggota TNI.
Baca: Bahaya Pinjam Uang Online! Gegara Telat Bayar 2 Hari, Pelanggan Ini Fotonya Disebar dan Siap Digilir
Baca: Ke Danau Sipin, Saksikan Kejuaraan Nasional Dayung antar PPLP, PPLPD, dan SKO se Indonesia
Dua kali Untung mendaftar menjadi anggota TNI, namun baru yang kedua kalinya mendaftar Untung diterima.
Pertama kalinya mendaftar menjadi TNI Untung datang dengan kaos singlet dan rambut gondrongnya.
Saat itu Untung ditolak karena penampilannya tersebut.
Tak patah arang Untung pun kembali mendaftar, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dibabat.
Baca: Kunjungi Festival Candi Muaro Jambi ke-15, Ada Pentas Seni, Lomba Melukis, dan Drama Tarian
Baca: Hari Raya Idul Adha 2019 Jadwal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Waktu, Keutamaan & Bacaan Niatnya
Beda dengan pendaftaran yang sebelumnya, pada pendaftaran kedua ini, Untung lebih bersungguh-sungguh.
Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," ucapnya dalam hati.
Sebelum datang untuk melamar, dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.
Alhasil Untung pun lalu diterima menjadi anggota TNI AD dan berpangkat Prada.
Masuk menjadi tentara Untung termasuk satu diantara prajurit yang loyal dan selalu antusias mengerjakan tugas di kesatuannya.
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 27 Juli 2019: Libra Jabatan dan Citra Meningkat, Scorpio Harus Sabar
Baca: Tidak Bahas Bagi-bagi Kursi, PPP Sebut Belum Mengusulkan Nama-nama Calon Menteri Jokowi
Untung juga terkenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.
Karir Untung Pranoto di kesatuan Angkatan Darat terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI di Angkatan Darat, Kopassus.
Karena keuletannya tersebut Untung pun kemudian dipilih menjadi prajurit Kopassus.
Meski saat itu gaji menjadi anggota Korps Baret Merah sangat kecil, namun Ia jalani dengan ikhlas dan rasa bangga.
Baca: Pembunuh Gadis 19 Tahun di Bungo, Ternyata Pernah Beri Uang Rp 1 Juta Kepada Korban
Baca: Prabowo Subianto Disebut Bakal Hadiri Kongres PDI Perjuangan di Bali 8 Agustus Mendatang
Layaknya pria dewasa lainnya setelah mempunyai penghasilan, Untung pun berhasrat untuk menikah.
Dia pun kemudian melamar kekasih pujaan hatinya.
Namun lamaran tersebut berakhir bertepuk sebelah tangan, lamaran Untung tak diterima karena calon mertua Untung menginginkan mahar yang jumlahnya besar untuk menikahkan putrinya.
Ketika itu Untung Pranoto muda, begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon istrinya.
Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan Untung Pranoto muda kembali bertugas menjalankan tugas-tugas dari kesatuannya.
Baca: Menikmati Cafe Unik di Unico Food, Social, Coffee, Beragam Menu Serta Penampilan Live Music
Baca: Bacaaan Tahlil Singkat Biasa Digunakan untuk Doakan Orang Meninggal Dunia, Lengkap dengan Terjemahan
Karier Untung boleh dibilang cukup cemerlang.
Ia mencatat sudah 17 kali naik pangkat. Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab "Tuhan sudah berbaik hati".
Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.
Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.
Mantan preman yang pernah patah hati tersebut merupakan sosok Kopassus yang disegani.
Baca: Nikmati Menu Nusantara di Angkringan di Swiss-Belhotel Jambi, Diskon 20 Persen
Baca: Laporan Kuangan 2018 Direvisi, Garuda Indonesia Alami Kerugian Rp 2,45 Triliun
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul 17 Kali Naik Pangkat, Kisah Preman Terminal Jadi Anggota Kopassus, Dulu Sempat Ditolak Berulang,