Lagi, Kontak Senjata dengan Kelompok Separatis di Nduga Papua, Satu Anggota TNI Gugur

kontak senjata itu terjadi ketika kelompok KSB melakukan serangan gangguan tembakan terhadap Pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga

Editor: Suci Rahayu PK
AP/OPM
Foto yang diambil West Papua Liberation Army dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Mei 2019 di daerah Nduga di dataran tinggi Papua menunjukkan kelompok bersenjata ini terdiri atas atas pria dewasa dan anak di bawah umur. 

Lagi, Kontak Senjata dengan Kelompok Separatis di Nduga Papua, Satu Anggota TNI Gugur

TRIBUNJAMBI.COM - Kodam XVII/Cendrawasih memastikan adanya seorang kelompok seperatis bersenjata (KSB) di wilayah Nduga yang terluka dalam peristiwa kontak senjata dengan pasukan TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (23/7/2019).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi mengungkapkan, kontak senjata itu terjadi ketika kelompok KSB melakukan serangan gangguan tembakan terhadap Pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga.

Di mana kontak sejata itu, kata dia, terjadi pada pagi-pagi buta sekitar pukul 05.40 WIT, cuaca masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis.

Baca: Jerat Pinjaman Online - Wanita Disebut Rela Digilir Demi Lunasi Pinjol, Dikejar-kejar Debt Collector

Baca: Siapa Sebenarnya Kimi Hime? Youtuber Indonesia Suka Berpakaian Terbuka, Bikin Resah Orang Tua

Baca: Gara-gara Bisul di Paha, Ritual Dukun Cabul di Tasikmalaya Setubuhi Gadis 18 Tahun 15 Kali,

Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KSB diperkirakan berkekuatan antara 15-20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

"Namun, karena pasukan dalam keadaan siaga, maka dilaksanakan perlawanan balas tembakan sehingga KSB melarikan diri secara berpencar.

Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran," kata Kapendam, M Aidi, Rabu (24/7/2019) pagi.

Dari hasil pengejaran, ungkap Aidi, ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan penjejakan atau menelusuri jejak tersebut.

Baca: Terkuak Wanita Thailand yang Hamil dengan Pablo Benua Aku yang Siapkan Baju untuk Nikahi Rey

Baca: Download Lagu Wanitaku Ariel NOAH, Lengkap dengan Lirik & Chord Gitar Mudah untuk Pemula

"Ternyata jejak tersebut mengarah ke sebuah honai dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan pos TNI.

Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai tersebut, tiba-tiba sekitar 5 orang KSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar di belakang honai yang ternyata merupakan jurang dan tertutup semak belukar yang rimbun," ujar dia.

Aidi mengatakan, saat itu pasukan TNI melancarkan tembakan secara terbidik dan melanjutkan pengejaran.

Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi (KOMPAS.com/Dhias Suwandi) (KOMPAS.com/Dhias Suwandi)
Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi (KOMPAS.com/Dhias Suwandi) (KOMPAS.com/Dhias Suwandi) ()

Namun KSB berhasil meloloskan diri dengan cara berhamburan masuk jurang yang tertutup oleh semak belukar.

"Saat dilaksanakan pemeriksaan ditemukan barang bukti di dalam honai berupa, 1 pucuk pistol standar militer kaliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah magasin, serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm," tutur dia.

Aidi menambahkan, pasukan juga melihat di luar honai ditemukan ceceran darah cukup banyak mengarah ke jurang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved