Untuk Biaya Sekolah, Gadis Baru Lulus SD Ini Rela Dijual Rp 10 Juta Oleh Bibinya Sendiri ke Mucikari

Gadis kecil berinisial DP (14) terpaksa harus melayani pria hidung belang demi mendapatkan uang untuk biaya sekolah masuk SMP.

Editor: andika arnoldy
DOK. TRIBUN MEDAN
Ilustrasi razia pelajar di kamar kos-kosan. 

Polisi menyamar sebagai pembeli dan melakukan kontak dengan kedua tersangka.

Setelah disepakati akan diserahkan di Hotel Milala, Jalan Binjai KM 13, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Polisi bergerak ke Hotel yang dimaksud dan bertemu dengan kedua pelaku.

• Ibu Pergoki Putrinya Lagi Diperkosan Mantan Pacar, Keluarga Pelaku Ngamuk Datangi Rumah Korban

Baca: Gading Martin dan Nadine Kaiser Sah Pacaran? Roy Marten:Hati-hati Ditenggelamkan Bu Susi Pudjiastuti

Di sana, kedua tersangka meminta uang sebesar Rp10 juta sebagai jasa untuk mendapatkan layanan DP.

"Korban dijual Rp 10 juta. Kita kasih Rp 5 juta dan akan membayar sisa kekurangan via ATM.

Begitu kedua pelaku beranjak pergi dengan uang yang sudah ditangan.

Keduanya langsung diringkus,” ungkap Syarif.

Menurut polisi, kedua wanita yang ditangkap tersebut memiliki peranan yang berbeda.

Tersangka AS berperan sebagai muncikari (germo) yang akan menjual korban, sedangkan SZ yang tak lain adalah bibi adik dari ibu kandung korban.

"Orangtuanya belum bisa dipastikan apakah tahu anaknya dijual.

Karena kita belum dapat informasi itu.

Korban sudah kita pulangkan ke rumah kakeknya di Kuala, Langkat. Karena tidak ketemu ibunya," urainya.

Ia melanjutkan, saat mengamankan pelaku, posisi gadis kecil itu juga sedang berada dilokasi lantaran dibawa oleh bibinya.

"Sewaktu diamankan korban juga berada di TKP.

Baca: Berbekal Timun dan Biji Pala, Pria Tua Asal Tasik Ini Cabuli Gadis SMA Hingga 15 Kali

Baca: VIDEO: Kejuaraan Nasional Dayung Tahun 2019 Resmi Dibuka, Warga Jambi Padati Danau Sipin

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved