SIAPA Sebenarnya Joanna Palani, Sudah Bunuh 100 Prajurit ISIS: Kepalanya Dihargai Rp 13 Miliar

TRIBUNJAMBI.COM – Namanya, Joanna Palani (23) sudah lama menjadi target nomor wahid organisasi ISIS.

Editor: ridwan
Instagram @Joanna Palani
Joanna Palani, sniper dewi kematian ISIS yang kini menjadi orang buangan di Denmark 

TRIBUNJAMBI.COM – Namanya, Joanna Palani (23) sudah lama menjadi target nomor wahid organisasi ISIS. Bahkan kepalanya dihargai miliaran rupiah.

Jika Anda melihatnya memakai pakaian seperti wanita pada umumnya, maka Anda tidak akan percaya bahwa dia adalah seorang sniper alias penembak jitu.

Ya, Joanna Palani adalah anggota militer yang ikut berperang melawan ISIS.

Baca: Mahasiswa UIN STS Jambi Menangi Medali Emas pada Cabang Catur Klasik PIONIR IX 2019

Baca: AKSI Kejam ISIS, Seorang Gadis Dijadikan Pemuas Nafsu, Diintimi hingga Tewas di Depan Keluarganya

Baca: LIVE STREAMING JAPAN OPEN 2019, Jonatan Christie dan Anthony Ginting Lolos Babak Kedua

Baca: LIVE STREAMING JAPAN OPEN 2019, Jonatan Christie dan Anthony Ginting Lolos Babak Kedua

 

 

Dilansir dari hotgrid.id yang mengutip dari allthatsinteresting.com pada Senin (24/6/2019), bukan tanpa alasan jika Joanna terjun ke dunia militer.

Sebab, banyak warga Kurdi dan Peshmerga menjadi milisi untuk ramai-ramai berperang melawan ISIS.

Wanita berusia 23 tahun blasteran Kurdi-Denmark ini pun rela meninggalkan bangku perkuliahan dan terjun langsung ke medan laga bertempur melawan ISIS.

Baca: VIDEO: Detik-detik Wahana Kora-kora di Pasar Malam Pekalongan Jatuh, 1 Remaja Tewas

Baca: LOWONGAN KERJA TERBARU PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Untuk D3/S1 Semua Jurusan

Baca: VIDEO: Detik-detik Underpass Kentungan Jogja Ambrol Warga Australia Jadi Korban

 

Soal keahlian, jangan pernah menganggap remeh Joanna Palani.

Karenanya nyatanya, Joanna Palani merupakan sniper berdarah dingin.

Senapan andalan wanita cantik ini adalah senapan penembak runduk SVD Dragunov dan senapan serbu Kalashnikov.

Bermodalkan dua senjata tersebut, Joanna Palani dilaporkan berhasil membantai 100 orang milisi ISIS.

Berkat kemampuannya sebagai seorang sniper, Batalion YPG yang merupakan Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan kesatuan di mana Joanna bertugas memberikan apresiasi luar biasa kepadanya.

Baca: Tiga Hari Menghilang, Nelayan Kuala Simbur Ditemukan Tewas Mengapung

Baca: Seleksi CPNS 2019 dan PPK 2019 Segera Dibuka, BKN Minta Masyarakat Waspada Beli Buku Latihan Soal!

Baca: APA yang Dibicarakan Prabowo dan Megawati Tanpa Jokowi pada Pertemuan, Jusuf Kalla Perkirakan Ini

 

Ternyata kemampuan Joanna dalam berperang ia dapat secara otodidak.

Hal ini tak lepas dari masa lalunya di mana ia dan keluarga sudah menjadi korban peperangan di Irak.

Bau mesiu, desingan peluru dan melihat orang mati dalam pertempuran merupakan hal biasa bagi Joanna Palani.

Inilah yang membuat wanita cantik ini memiliki karakter keras, dingin, dan tak takut ketika berhadapan dengan ISIS.

Baca: Api Cepat Membesar, Enam Rumah Kayu di Pasar Pengabuan Tanjab Barat Habis Terbakar

Baca: Masih Ingat Eyang Subur? Keberadaannya Misterius Sampai Asisten Bilang, Bisa Gak Keluar Kamar?

Baca: ANAK Perawan Mau Dijual Tantenya Rp 10 Juta, Terkuak saat Polisi Nyamar Jadi Pria Hidung Belang

Baca: LIVE STREAMING dan Sinopsis Film Maze Runner: The Scorch Trials di GTV Rabu (24/7) Malam Ini

 

 

Apalagi saat di Denmark, kakeknya selalu mengajak Joanna kecil berlatih menembak dengan senapan.

Namun ketika ia mendengar ISIS memperlakukan bangsa Kurdi semena-mena, Joanna marah dan memutuskan untuk memerangi gerakan radikal tersebut.

"ISIS adalah mesin pembunuh. Namun sejujurnya amat mudah untuk menjatuhkan mereka," ungkap Joanna Palani kepada Daily Mail.

Baca: Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo Tembus Rp 42 Miliar

Baca: Mahasiswa UIN STS Jambi Menangi Medali Emas pada Cabang Catur Klasik PIONIR IX 2019

Baca: AKSI Kejam ISIS, Seorang Gadis Dijadikan Pemuas Nafsu, Diintimi hingga Tewas di Depan Keluarganya

 

Hadiah untuk membunuh Joanna Palani

Kehadiran Joanna Palani tentu menjadi momok bagi ISIS dan para pemimpin ISIS amat pusing menghadapinya.

Oleh karena itulah, mereka akan membayar satu juta dolar atau Rp13 miliar bagi siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap Joanna Palani.

Joanna Palani.
woopse.com
Joanna Palani.

"ISIS memang sangat ingin menangkap saya, lalu menjadikan saya budak seks," ungkap Joanna Palani jujur.

Baca: Jadwal Liga Inggris 2019 Jadwal Pertandingan Chelsea, Laga Perdana Ketemu MU Live TVRI dan Mola TV

Baca: Begini Kabar Terbaru Eyang Subur yang Sempat Menikah 25 Kali dan Hebohkan Media!

Baca: Pablo Benua Terjerat 2 Kasus Ikan Asin & Penggelapan, Pesan Khusus Hotman Paris untuk Pengacara Muda

Baca: Hotman Paris Mualaf di Usia Tua? Ternyata Ini Latar Belakang Keluarga yang Tak Diketahui Orang

 

Namun pada Desember 2016 lalu, Badan Intelijen Denmark malah yang berhasil menangkap Joanna.

Penangkapan ini tak lain adalah usaha Denmark untuk mengamankan keselamatan warganya itu agar tak jatuh ke tangan ISIS. (Seto Ajinugroho)

Baca: Jadwal Liga Inggris 2019 Jadwal Pertandingan Chelsea, Laga Perdana Ketemu MU Live TVRI dan Mola TV

Baca: Pemkab Sarolangun Bentuk 60 e-Warung untuk Salurkan Program BPNT

Baca: 10 Foto Jelly Jelo yang Paling Banjir Komentar, Model Cantik yang Besarkan Anak Sendirian

Baca: KPU Kerinci Gelar Rapat Evaluasi, Kumaini Minta Masukan Soal Fasilitas Kampanye

 

(Artikel ini sudah tayang di hot.grid.id dengan judul “Pernah Bantai 100 Orang ISIS, Sniper Cantik Ini Dihargai Rp 13 Miliar Bagi Siapa Saja yang Bisa Menangkapnya untuk Dijadikan Budak Seks”)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved