Mahasiswa UIN STS Jambi Menangi Medali Emas pada Cabang Catur Klasik PIONIR IX 2019

Iko Penantunate mahasiwi UIN STS Jambi berhasil memperoleh medali emas di ajang PIONIR IX 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
IST
Iko Penantunate berhasil memperoleh medali emas di ajang PIONIR IX 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 

Mahasiswa UIN STS Jambi Menangi Medali Emas pada Cabang Catur Klasik PIONIR IX 2019

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Iko Penantunate berhasil memperoleh medali emas untuk UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Iko Penantunate meraih medali emas setelah memenangi nomor catur klasik putri di UIN Malang kampus yang berlangsung Kamis (18/07).

Pada pertandingan final, Iko Penantunate, mengalahkan pecatur UIN Sunan Ampel Surabaya, Nufus Choirum Masruroh.

Iko Penantunate adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi berhasil menyisihkan 6 peserta catur klasik putri lainnya.

Iko adalah seorang atlet catur yang sudah banyak menorehkan prestasi, pernah mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jambi, dan Pekan Olahraga Nasional, dan peraih emas pada PIONIR VIII di Aceh.

Baca: VIDEO: Detik-detik Wahana Kora-kora di Pasar Malam Pekalongan Jatuh, 1 Remaja Tewas

Baca: Tiga Hari Menghilang, Nelayan Kuala Simbur Ditemukan Tewas Mengapung

Baca: Api Cepat Membesar, Enam Rumah Kayu di Pasar Pengabuan Tanjab Barat Habis Terbakar

Baca: KPU Kerinci Gelar Rapat Evaluasi, Kumaini Minta Masukan Soal Fasilitas Kampanye

Baca: VIDEO: Detik-detik Underpass Kentungan Jogja Ambrol Warga Australia Jadi Korban

Menurut Iko, kunci suksesnya saat ini adalah tidak pernah bosan dan berhenti belajar meskipun telah mendapatkan emas pada PIONIR dua tahun lalu di Aceh.

"Terima kasih juga atas dukungan semua pihak, orangtua, Rektor, WR III, pendamping, dan pelatih saya, semoga kedepan bisa berkarya lebih baik lagi dan dapat membahagiakan kedua orang tua, bangsa dan negara," ungkapnya.

PIONIR IX berakhir pada 20 Juli dengan menjadikan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai juara umum.

Meski bukan sebagai pemenang Rektor UIN Sulthan Thaha Saifudiin Jambi Dr.  H. Hadri Hasan, MA memberi semangat kepada mahasiswa yang bertanding, persoalan menang dan kalah dalam pertandingan itu hal yang lumrah terjadi.

"Kedepan kita harap kita semua harus serius dalam membina skill  dan ketrampilan yang dimiliki mahasiswa apapun bentuknya.  Karena Pionir merupakan agenda akbar PTKIN yang diperkarsai oleh Kemenag RI, dan kita harus siap pada ajang tersebut," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved