VIDEO Viral Kisah Haru Seorang Anjing Menangis Disamping Peti Mati Majikannya, Tak Mau Pergi
Kisah haru anjing itu terjadi di Ibu Kota Peru, Lima. Terlihat daram video viral tersebut, si anjing menunggui peti mati majikannya.
VIDEO Viral Kisah Haru Seorang Anjing Menangis Disamping Peti Mati Majikannya, Tak Mau Pergi
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video terlihat merasa haru karena ditinggal mati majikannya viral di media sosial.
Kisah haru anjing itu terjadi di Ibu Kota Peru, Lima. Terlihat daram video viral tersebut, si anjing menunggui peti mati majikannya.
Bahkan, dari rekaman video itu, perekam menyebut, anjing itu sedang ' menangis' setelah ditinggal majikannya.
bahkan, anjing tersebut juga tidak tak mau pergi meski pelayat lainnya menariknya dari peti mati.
Mengutip dari Kompas.com, seperti diberitakan Daily Mirror Jumat (19/7/2019), dalam video viral, nampak anjing itu berada di sebelah peti si majikan yang meninggal malam sebelumnya.
Baca: UPDATE Bank Mandiri Error, 5 Fakta Saldo Raib Dirut Minta Maaf Pastikan Rekening Nasabah Aman
Baca: Cara Whatsapp Hapus Status Sedang Mengetik Saat Chat dengan Orang Lain, Cara Hilangkan Last Seen
Video itu memperlihatkan si anjing menancapkan cakarnya di peti mati berwarna putih.
Sementara seorang perempuan berusaha untuk menariknya pergi.
Seorang pelayat terdengar dalam video mengatakan bahwa dia melihat hewan itu " menangis" setelah melihat benda berkilau yang nampak seperti air mata.
Video itu kemudian menjadi viral di media sosial dengan netizen menyatakan sangat tersentuh dengan kesetiaan yang diperlihatkan oleh hewan itu.
"Mereka hidup dan menanggung baik bahagia dan sedih bersama kita. Mereka sungguh binatang yang setia. Sangat sedih melihatnya" kata netizen bernama Carol Elizabeth Jauregui Castillo.
Sementara warganet dengan nama akun Paul Marquez mengaku dia sangat sedih karena melihat anjing itu seolah bersedih karena kematian si pemilik.
Adapun Angel Paredes Tarazona menulis tidak baik untuk menunjukkan kepada anjing itu pemiliknya yang sudah meninggal dan membuatnya menderita.
Lebih lanjut, nama anjing itu tidak diketahui.
Juga tidak dijelaskan siapa yang bakal merawatnya setelah pemiliknya tiada.