Berita Selebritis
Ahok Tolak Mentah-mentah Saat Ditawari Menteri: Malas, Jadi Pejabat Itu Payah, Duitnya Juga Dikit!
Dilansir dari tayangan Panggil Saya BTP edisi Rabu (17/7/2019), Ahok tampak menjawab pertanyaan dari salah seorang jemaat soal karirnya.
Tak hanya itu, Ahok juga mengaku bahwa dirinya sampai dikirimi banyak mobil oleh rekannya itu.
Kiriman mobil tersebut rupanya digunakan sebagai cara agar Ahok mau menerima pekerjaan yang ditawarkan.
"Sampai ada yang kirimin mobil. Hingga garasi mobil Ahok penuh akibat kiriman tersebut," pungkas Ahok.
Baca: Lucinta Luna Terjungkal di Program Acara Brownis, Begini Reaksinya saat Ditertawakan Seisi Studio
Baca: Sekian Lama, Ahok Akhirnya Ungkap Alasannya Cerai dari Veronica Tan dan Nikahi Puput Nastiti Devi
Baca: Naik Haji Bersama, Kakek Ini Tak Mau Lepas Tangan Istri dan Marahi Petugas Karena Cemburu
Tawaran pekerjaan dengan gaji fantastis itu pun akhirnya membuat Ahok goyah.
Sebab diakuinya, pekerjaan sebagai pejabat itu tidak menghasilkan uang banyak.
"Sebagai manusia tentunya saya tergoda. Jadi pejabat itu payah, enggak ada duitnya. Aduh, kalau saya suruh jadi pejabat lagi kayaknya malas," ujar Ahok.
Ahok pun lantas mengeluarkan uneg-unegnya ketika ia menjadi pejabat.
Hal itu Ahok bandingkan jika dirinya menjadi seorang pengusaha.
"Kalau kita bisa dapat penghasilan 1 juta US dollar pertahun. Kamu masih mau jadi pejabat ? Dicaci maki, dikafir-kafirin, dicari-cari salah, mau dipenjara," ucapnya.

Baca: Untuk Hadapi Ancaman Eskalasi Tinggi, Jokowi Bentuk Komando Operasi Gabungan 3 Unsur TNI
Baca: Dianggap Tidak Koorporatif, Nikita Mirzani Disebut akan Dijemput Paksa oleh Polisi atas Kasus KDRT
Meski begitu, Ahok mengaku tidak ada keinginan untuk jadi pengusaha.
Sebab, Ahok meyakini bahwa hidupnya akan ia abdikan untuk aktif dalam masyarakat.
Hal itu seolah merujuk pada keinginan Ahok yang masih ingin jadi pejabat.
"Sampai hari ini dalam pergumulan saya, saya tetap tidak ada panggilan jadi pengusaha. Tugas saya adalah showcase," kata Ahok.
"Yang saya yakini, kalau jadi pejabat jujur, tidak ada yang rugi," sambungnya.
Tak hanya satu pertanyaan, Ahok pun kembali mengulas jawaban dari rasa penasaran jemaat.
Yakni soal kesediaan Ahok untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.