11 Orang yang Mengaku Nabi dan Titisan Nabi, Masih Ingat Kisah Mereka?

Berikut ini daftar nama 11 orang yang mengaku nabi dan titisan nabi. Masih ingat dengan kisah mereka?

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Heri Prihartono
Seorang pria ngaku titisan Nabi Muhammad. Parwono membuat resah orang-orang yang kan mengikuti tablig akbar di Masjid Al Ittihat, Kabupaten Tebo. 

11 Orang yang Mengaku Nabi dan Titisan Nabi, Masih Ingat Kisah Mereka?

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini daftar nama 11 orang yang mengaku nabi dan titisan nabi.

Satu di antaranya peristiwa yang terjadi tatkala orang-orang hendak mengikuti tablig akbar di Masjid Al Ittihat, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Senin (31/12/2018) malam.

Di depan masjid itu, seorang pria bernama Parwono berceramah. Dia mengucap takbir di depan orang orang dan mengaku titisan Nabi Muhammad.

Hal tersebut membuat orang-orang yang berada di sana resah dan mengambil tindakan.

Seorang pria ngaku titisan Nabi Muhammad. Parwono membuat resah orang-orang yang kan mengikuti tablig akbar di Masjid Al Ittihat, Kabupaten Tebo.
Seorang pria ngaku titisan Nabi Muhammad. Parwono membuat resah orang-orang yang kan mengikuti tablig akbar di Masjid Al Ittihat, Kabupaten Tebo. (Tribun Jambi/Heri Prihartono)

Baca: Honorer di Jambi Nyambi Jadi PSK Online, Layani Pelanggan di Hotel Berbintang, 1 Kamar Untuk Giliran

Baca: Irish Bella Kemungkinan Melahirkan Bayi Kembar, Ranty Maria Malah Pamer Foto Bareng Cowok

Baca: Detik-detik Polisi Jogja Tilang KSAD di Perempatan Tugu Dekat Malioboro, Baru Sadar saat Baca SIM

Baca: Siapa Sebenarnya Angela Herliani Tanoesoedibjo? Disebut-sebut Jadi Bakal Calon Menteri Jokowi

Baca: Email Perselingkuhan Pramugari Cantik, Kondisi Arfita Dwi Putri dan Yama Carlos Kini Tak Terduga

Sebelumnya di Indonesia ada 10 orang yang mengaku nabi dan titisan nabi.

Berikut ini daftarnya:

1. Hadasari

Beberapa tahun lalu, pernah heboh beredarnya video seorang ibu-ibu mengaku-ngaku sebagai nabi. Ibu itu berasal dari Makassar. Videonya tersebar di Youtube dan media sosial lainnya.

Diketahui wanita itu mengaku bernama Nabi Hadasari yang bangkit dari Nabi Adam dan Hawa.

"Saudara Hadasari diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan seluruh umat dan seluruh Agama di seluruh dunia untuk bersatu bersama-sama untuk menyempurnakan dunia dan isinya," tulis pernyataan itu.Dia mengaku, ditugaskan Allah agar menyampaikan kepada semua umat manusia, agar tidak saling membenci.

Menurut Hadasari, dunia saat ini memasuki dunia ketiga.

Kondisi langit dan bumi berantakan akibat perbuatan manusia.

Sehingga dia muncul di muka bumi untuk menyempurnakan bumi yang kacau.

Wanita yang mengaku Nabi Hadasari itu menyebutkan yang dilakukannya atas perintah Allah.

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut soal Nabi Hadasari dapat langsung ke rumahnya di Jl Borong Jambu Antang, Makassar.

Kejadian itu sebenarnya dibuat di Makassar, 26 Februari 2013 silam.

Tampak seorang wanita bertubuh kurus, mengenakan pakaian lengan panjang berwarna cokelat lengkap dengan hijab berwarna hijau toska perpaduan garis merah muda.

Adapula niqab atau cadar berwarna ungu yang menutupi wajahnya.

Sehingga hanya bagian mata dan dahinya yang terlihat.

Pengakuannya ini tentu bertolak belakang dengan keyakinan dan ajaran agama Islam.

Bahwa sesungguhnya setelah Nabi Muhammad SAW, tidak ada lagi nabi lainnya.

Karena Rasulullah sebagai penutup nabi sampai akhir zaman.

Mengaku Nabi

Namun, jauh sebelum video wanita mengaku nabi ini menjadi viral, beberapa waktu lalu pernah heboh beberapa orang yang bertingkah serupa.

Ada di antara mereka ini memiliki pengikut yang tak sedikit.

Bahkan, membuat komunitas sendiri yang dianggap meresahkan masyarakat.

Polisi, harus turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Karena dikhawatirkan akan menimbulkan konflik di masyarakat.

Beberapa di antaranya yang disadur dari orangdalam.com adalah:

2. Lia Eden

Dolores | Lia Eden
Dolores | Lia Eden (kolase tribun jatim)

Dikutip dari wikipedia.org, selain menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk meramalkan kiamat.

Dia juga telah mengarang lagu, drama dan juga buku sebanyak 232 halaman berjudul, "Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir" yang ditulis dalam waktu 29 jam.

Pada 1998, Lia menyebut dirinya Mesias yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia.

Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai reinkarnasi Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus.

Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Isa.

Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya.

Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar.

Mereka disebut sebagai pengikut Salamullah.

Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam.

Kelompok ini lalu membalas balik dengan mengeluarkan "Undang-undang Jibril" (Gabriel's edict) yang mengutuk MUI karena menganggap MUI berlaku tidak adil dan telah menghakimi mereka dengan sewenang-wenang.

Sejak 2003, kelompok Salamullah ini memegang kepercayaan bahwa setiap agama adalah benar.

Kelompok yang diketuai Lia Eden ini yang kemudian berubah nama yang kini dikenal sebagai Kaum Eden.

3. Ahmad Musaddeq

Dia bernama Ahmad Musaddeq atau Abdul Salam.

Mengaku menerima wahyu dan menasbihkan diri sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW.

Dia mendirikan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah (cikal bakal Gafatar).

Ajaran ini menggabungkan kepercayaan orang Islam dan Kristen.

Musaddeq bahkan berani menghapus nama Muhammad di kalimah syahadat.

Dia juga tidak mewajibkan shalat 5 waktu.

4. Cecep Solihin

Cecep Solihin warga dari Kelurahan Samoja, Kecamatan Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat mengaku seorang nabi terakhir setelah Nabi Muhammad.

Setelah tertangkap, Cecep mengaku cuma sebagai risalah atau penyambung pesan.

5. Gus Jari bin Supardi

Gus Jari bin Supardi berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dia mengaku nabi dan menerima wahyu saat menuntut ilmu di salah satu pesantren di Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Wahyu itu mengharuskan dia menjadi nabi.

Setelah mengikrarkan diri sebagai nabi, Gus Jari bin Supardi mengubah sebutannya menjadi Nabi Isa Al-Habibullah dan merupakan titisan dari Isa Almasih.

Walaupun mengaku sebagai nabi terakhir, ajarannya masih mengacu pada Alquran dan Alhadis, namun untuk pembacaan sahadatnya ada penambahan, yaitu “Wa Isa Habibulloh.”

6. Eyang Ended

Eyang Ended atau yang bernama asli Dedi Mulyana juga mengaku nabi.

Pria asal Banten, Jawa Barat ini mengatakan wahyu untuk menjadi nabi dia terima setelah terjadinya musyawarah dengan jin di laut.

Untuk menjadi pengikutnya, Eyang Ended mewajibkan seseorang untuk menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta.

Selain itu, berdasarkan ajarannya, ada ritual khusus yang wajib dilakukan dengan cara berhubungan intim dengan para pengikut wanitanya.

7. Sutarmin

Sutarmin mengatakan dirinya nabi untuk meneruskan ajaran pendahulunya, yaitu Rochmad.

Rochmad juga pernah mengaku sebagai nabi juga beberapa waktu sebelumnya.

Masih sama seperti Rochmad, ajaran dari Sutarmin ini mewajibkan mengganti nama Muhammad dalam bacaan syahadat.

Tata cara salat menurut ajaran Sutarmin pun juga berbeda dengan yang diajarkan dalam agama Islam.

8. Sri Hartati

LWanita asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini mengaku dirinya adalah utusan Tuhan atau nabi/rasul.

Dia mengaku wahyu itu diperoleh setelah mengalami perjalanan spiritual yang luar biasa sejak sakit yang dideritanya pada tahun 2009 lalu.

Sri Hartati membuat kitab suci sendiri yang dituliskan dengan menggunakan bahasa latin.
Karena dia takut jika ditulis dalam Bahasa Arab, para pengikutnya salah mengartikan.

Kitab suci yang terdiri dari 317 halaman itu dinamakan Alkitab Na’sum.

9. Abdul Muhjib

Pria ini berasal dari Kawarang, Jawa Tengah.

Abdul Muhjib mengatakan dirinya adalah nabi.

Dia mengaku dapat membawa atau memasukkan siapa saja yang percaya dan menjadi pengikutnya ke surga.

Tetapi harus membayar terlebih dahulu sebesar Rp 2 juta.

Untuk beribadah, ada tata cara sendiri yang menurutnya dituntunkan langsung oleh Malaikat Jibril.

Abdul Muhjib menyebarkan ajarannya melalui Padepokan Syekh Sanggga Bintang Pratama yang dibantu oleh beberapa orang pengikutnya untuk melakukan perekrutan serta publikasi.

10. Ashriyanti Samuda

Wanita ini berasal dari Kepulauan Sula, Maluku.

Mengaku dirinya sebagai nabi.

Dia pernah bekerja sebagai PNS dan menyebut dirinya menerima wahyu.

 11. Parwono

Seorang pria ngaku titisan Nabi Muhammad. Parwono membuat resah orang-orang yang kan mengikuti tablig akbar di Masjid Al Ittihat, Kabupaten Tebo.
Seorang pria ngaku titisan Nabi Muhammad. Parwono membuat resah orang-orang yang kan mengikuti tablig akbar di Masjid Al Ittihat, Kabupaten Tebo. (Tribun Jambi/Heri Prihartono)

Parwono beberapa kali mengucap takbir dan menyampaikan sejumlah kalimat tanpa ragu di depan banyak orang.

Tablig akbar dan kegiatan religi di Masjid Al Ittihat pada Senin (31/12) malam, menjadi penutup akhir tahun 2019. Ribuan orang memadati masjid terbesar di Kabupaten Tebo tersebut.

Namun, menjelang acara tersebut ada kejadian tak mengenakkan di luar masjid.

Seorang peserta yang hadir, memancing perhatian banyak orang.

Lelaki bernama Parwono mengaku sebagai titisan Nabi Muhammad SAW.

Dia mengatakan bahwa manusia yang ada di Masjid Al Ittihad adalah sesat.

Parwono beberapa kali mengucap takbir dan menyampaikan sejumlah kalimat tanpa ragu, meskipun menjadi perhatian pengunjung.

Baca: Honorer di Jambi Pakai Hotpants dan Tanktop Putih di Kamar, Prostitusi Online Hotel Berbintang

Baca: Siapa Sebenarnya Angela Herliani Tanoesoedibjo? Disebut-sebut Jadi Bakal Calon Menteri Jokowi

Baca: Irish Bella Kemungkinan Melahirkan Bayi Kembar, Ranty Maria Malah Pamer Foto Bareng Cowok

Baca: Inilah Gronya Somerville yang Nyaris Bikin Natasha Wilona Kalah Saing Dekati Kevin Sanjaya

Baca: Email Perselingkuhan Pramugari Cantik, Kondisi Arfita Dwi Putri dan Yama Carlos Kini Tak Terduga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved