Pemuda Ini Malu Bukan Kepalang, Video Call Tak Senonoh dengan Wanita Ternyata Pria Tulen, Diperas
Andi Syaputra alias Winda (27), seorang waria asal Kabupaten Bone, ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Palopo
"Pelaku sendiri mengakui, gambar tersebut digunakan untuk memeras korban."
"Jika tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan menyebarluaskannya ke media sosial," kata Ardy Yusuf.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 ponsel dan sebuah kartu ATM.
Korban Mahasiswi
Sebelumnya, kasus hampir serupa pernah terjadi pada tahun 2018 lalu di Ngawi, Jawa Timur
Dwi (35), pria asal Ngawi, Jawa Timur ditangkap polisi di Sleman, Yogjakarta karena berusaha memeras seorang mahasiswi di Yogyakarta.
Saat beraksi, Dwi mengaku sebagai anggota Brimob.
Parahnya, Dwi membujuk dan merayu seorang mahasiswi di Yogyakarta melakukan aksi pornografi lewat video call.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Hariyanto, menjelaskan, pelaku menggunakan media sosial Instagram untuk mencari korbannya.
"Pelaku ini mengaku sebagai sebagai anggota Brimob dengan pangkat AKP," kata Kompol Sukirin Hariyanto, Selasa (6/2/2018).
Lewat akun Instagram itulah Dwi yang merupakan warga Ngawi, merayu korbannya.
Setelah mengambil hati korban, pelaku meminta nomor WhatsApp.
Pelaku lantas mengajak berkomunikasi via video call.
Saat itulah pelaku meminta korban yang merupakan seorang mahasiswi ini untuk membuka bajunya.
"Saat video call, pelaku meminta korban membuka bajunya."