Panduan Novena Santo Yudas Tadeus, Doa saat Menghadapi Perkara Besar Mustahil untuk Manusia
Panduan Novena Santo Yudas Tadeus, Doa saat Menghadapi Perkara Besar Mustahil untuk Manusia
Panduan Novena Santo Yudas Tadeus, Doa saat Menghadapi Perkara Besar Mustahil untuk Manusia
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam ajaran Katolik, ada sebuah doa yang bisa dilakukan di saat menghadapi perkara yang sangat besar dan mustahil untuk manusia.
Doa dengan cara novena Santo Yudas Tadeus bisa dilakukan.
Menurut katakombe.org, dalam tradisi Katolik, Santo Yudas merupakan saudara sepupu Yesus. Dia putra dari Kleopas dan istrinya Maria, yang adalah sepupu dari Maria ibu Yesus.
Tradisi mengatakan bahwa ayah Yudas, Kleopas, juga mati dimartir karena pengabdiannya yang terus terang dan terbuka kepada Kristus yang bangkit.
Yudas disebut juga Tadeus, artinya "si pemberani".
Baca: Doa Pagi Dalam Ajaran Katolik, Bisa Dilakukan Anak-anak s/d Dewasa Sebelum Beraktivitas
Baca: Panduan Doa Malam dalam Ajaran Katolik, Memberi Ketenangan Diri saat Tidur Malam
Baca: Doa Sebelum Makan dan Doa Sesudah Makan dalam Ajaran Katolik, Sederhana Tapi Banyak yang Lupa
Pada Perjamuan Malam Terakhir, dengan berani Santo Yudas bertanya kepada Yesus, “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”.
Jawab Yesus, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.”
Setelah Pantekosta Santo Judas berkarya memberitakan Injil di Yudea, Samaria, Idumea, Suriah, Mesopotamia dan Libya. Ia juga dikatakan telah mengunjungi Beirut dan Edessa. Ia bersama Santo Bartolomeus secara tradisional diyakini adalah orang pertama yang membawa agama Kristen ke Armenia, dan oleh karena itu dihormati sebagai orang kudus pelindung Gereja Apostolik Armenia.
Tradisi ini diperkuat dengan keberadaan dua buah Biara di Armenia; yaitu Biara Santo Thaddeus (sekarang wilayah Iran utara) dan Biara Santo Bartholomeus (sekarang menjadi wilayah tenggara Turki).
Santo Yudas meninggal sebagai martir sekitar tahun 65 di Beirut, di provinsi Romawi Suriah, bersama-sama dengan Santo Simon orang Zelot.
Santo Yudas Tadeus dikenal sebagai santo pelindung "perkara yang sulit atau hampir tidak ada harapannya".
Umat beriman sering mohon bantuan doanya ketika tampaknya hampir tidak ada harapan sama sekali atas persoalan mereka.
Seringkali Tuhan menjawab doa-doa mereka oleh karena bantuan doa Novena Santo Yudas Tadeus.
Novena Santo Yudas Tadeus
Rasul yang amat suci, Santo Yudas Tadeus, pelayan dan sahabat Yesus yang setia, Gereja Semesta menghormati dan memohon kepadamu, sebagai penolong dari masalah-masalah yang tampaknya tidak ada harapannya, hal-hal yang tidak ada jalan keluarnya.
Doakanlah aku, karena aku merasa sendirian dan tidak mempunyai penolong.
Aku mohon padamu, gunakanlah kekuatan khusus yang diberikan kepadamu untuk memberikan padaku bantuan nyata dan sesegera mungkin disaat aku merasa bantuan itu hampir tidak ada.
Dampingilah aku dalam kebutuhanku yang mendesak ini sehingga aku boleh menerima penghiburan dan bantuan Surgawi atas semua kebutuhanku, masalah dan penderitaanku, khususnya .......... (sebutkan permintaan Anda) dan sehingga aku akan memuji Tuhan bersamamu dan semua orang terpilih selamanya.
Aku berjanji, oh Santo Yudas Tadeus untuk selalu mengingat bantuan besar ini, untuk selalu menghormati sebagai Rasul yang istimewa dan perkasa di antara kedua belas Rasul lainnya dan untuk meningkatkan devosi kepadamu.
Semoga Hati Yesus yang Mahakudus selalu dihormati, dicintai disemua Tabernakel sampai akhir zaman.
Semoga Hati Yesus yang Mahakudus dihormati dan dimuliakan sekarang dan selama-lamanya.
Santo Yudas Tadeus doakanlah aku dan dengarlah doaku.
Terberkatilah Hati Kudus Yesus.
Terberkatilah Hati Maria yang tak bernoda.
Terberkatilah Santo Yudas Tadeus.
Di seluruh bumi dan selalu disepanjang masa.
Amin.
Novena ini didoakan 6 x sehari selama 9 hari berturut-turut dan tinggalkan 9 lembar salinannya di Gereja setiap hari.
Anda akan menerima intensi sebelum hari ke-9 berlalu.
Dominus illuminatio mea!