Doa Pagi Dalam Ajaran Katolik, Bisa Dilakukan Anak-anak s/d Dewasa Sebelum Beraktivitas
Doa Pagi Dalam Ajaran Katolik, Bisa Dilakukan Anak-anak s/d Dewasa Sebelum Beraktivitas
Doa Pagi Dalam Ajaran Katolik, Bisa Dilakukan Anak-anak s/d Dewasa Sebelum Beraktivitas
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam ajaran ajaran agama Katolik, berdoa merupakan getaran hati suara nurani yang menyapa Allah.
Doa berisi puji syukur dan suatu permohonan kepada Allah.
Ada tiga doa sederhana yang bisa dilakukan dalam sehari, yaitu doa pagi, doa siang dan doa malam.
Kebiasaan berdoa bagi umat Katolik sangatlah penting, mulai dari anak-anak hingga orang tua dan kakek nenek tak terkecuali wajib berdoa.
Bagaimana cara doa pagi yang benar secara Katolik?
Baca: Siapa Sebenarnya Rudy Badil? Anggota Warkop DKI, Teman Dekat Soe Hok Gie dan Wartawan Kompas
Baca: Rudy Badil Meninggal Dunia, Sang Pendiri Warkop DKI, Wartawan Kompas dan Teman Soe Hok Gie
Baca: Paspampres Selalu Andalkan Polisi Ini Ketika Presiden Soekarno Marah Besar, Namanya Jadi Pelindung
Doa pagi pada intinya sebagai ungkapan rasa syukur karena dapat menjumpai lagi kehidupan, juga memohon perlindungan selama beraktivitas nantinya.
Sebelum memulai doa pagi, sebaiknya mencari tempat yang tenang dan hati yang damai. Mulailah dan tutuplah doa menggunakan tanda kemenangan Kristus, Tanda Salib.
Mengutip pendalamanimankatolik.com, berikut ini doa pagi dalam ajaran Katolik :
Doa Pagi 1
Ya Allah, Bapa sumber segala kerahiman.
Pada awal hari baru ini aku menghaturkan puji dan
syukur kepada-Mu atas perlindungan-Mu sepanjang malam tadi.
Aku bersyukur atas hari baru yang membawa kesegaran dan
membangkitkan semangat baru bagi hidupku.
Berilah aku kemampuan baru untuk menghayati iman dan
mengamalkan kasih sepanjang hari ini.
Bimbinglah aku sepanjang hari ini;
arahkanlah pikiran dan budiku,
jangan sampai akal merancang pikiran benci dan dendam,
tindakan marah dan cemburu, keinginan jahat dan mementingkan diri.