Gempa Bali
Gempa Bali Magnitudo 6, Terasa di Surabaya, Pusat Gempa Hari Ini dan Penyebabnya Menurut BMKG
Gempa Bali berikut ini penjelasan dari BMKG penyebab terjadinya gempa magnitudo 6 yang mengguncang Pulau Dewata dan getarannya terasa di Surabaya
"Saya kira karena saya duduk di kursi yang kaki-kakinya dari besi kecil, bergoyang akibat menopang tubuh saya yang berat. Tapi kemudian saya amati, yang bergerak ruangan, seperti kepala berputar. Hanya kurang dari satu menit," ungkap Tari yang saat itu menginap di lantai 10.
Awalnya Tari tak menyangka kalau goyangan itu gempa.
"Saya baru sadar kalau itu gempa setelah melihat di group WA, ada pemberitahuan kalau barusan ada gempa," katanya.
Berdasarkan info gempa BMKG, gempa berkekuatan 6,0 SR terjadi pukul 07.18 Wib di 83 KM Barat Daya Nusa Dua - Bali, Selasa (16/7/2019).
"Info Gempa Mag:6.0, 16-Jul-19 07:18:36 WIB, Lok:9.11 LS,114.54 BT (83 km BaratDaya NUSADUA-BALI), Kedlmn:68 Km ::BMKG," demikian broadcast dari Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Musripan kepada SURYA.co.id,
Dari pengamatan SURYA.co.id, getaran gempa bumi ini cukup kencang dirasakan warga Kabupaten Banyuwangi, Jember, juga Malang.
Sejumlah warga di Perumahan Villa Tegalbesar, Jember, berlari keluar rumah saat merasakan gempa bumi itu.
Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, gempa terasa di berbagai daerah seperti Badung, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara,Jember, dan Lumajang.
Informasi gempa ini juga diunggah melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG. BMKG menyatakan bahwa gempa ini tak berpotensi tsunami. (Sri Handi Lestari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Gempa Bali, Ada Geliat di Lempeng Indo-Australia",