Pilpres 2019

Respon PKS, PAN, Demokrat dan Partai Pendukung 02 Usai Prabowo Ketemu Jokowi, Mardani Minta Hal Ini

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo yang bersaing di Pilpres 2019 menjadi momen untuk mempersatukan kembali rakyat Indonesia setelah ketegangan

Editor: bandot
Kompas.com/Devina Halim
KETUA DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di ruangannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018). 

Namun, tak lama setelah Jokowi-Ma'ruf Amin dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih, sejumlah manuver dilakukan Partai Demokrat untuk mendekati Jokowi.

Lalu bagaimana tanggapan Partai Demokrat terhadap pertemuan itu?

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pertemuan tersebut diharapkan dapat menurunkan ketegangan politik yang terjadi di tengah masyarakat selama proses Pilpres 2019.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean (Danang Triatmojo)

"Tentunya partai Demokrat mengapresiasi, karena ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat. Pertemuan ini dapat menurunkan tensi politik dan polarisasi yang terjadi di masyarakat sekarang ini," kata Ferdinand saat dihubungi, Sabtu (13/7/2019).

Selain itu, pertemuan tersebut menunjukan bahwa kedua tokoh itu memiliki sifat negarawan.

Prabowo dan Jokowi rela menurunkan ego masing-masing demi terciptanya persatuan dan kesatuan.

"Saya yakin ini terjadi karena dua tokoh menurunkan ego masing-masing. Bila tidak, maka tidak akan pernah bertemu, sehingga Demokrat sangat mengapresiasi ini," kata dia.

Hanya saja, Ferdinand mengakui bahwa pertemuan tersebut masih menuai pro dan kontra dari beberapa elemen pendukung Prabowo.

Hal ini dinilai wajar.

Karena selama ini selalu pihak Jokowi yang menyampaikan keinginan untuk bertemu.

"Saya melihat dari kelompok 01 justru ingin mendorong adanya pertemuan, dan yang menolak dari kubu 02. Kelompok-kelompok ini yang harus kita cermati dan harus diwaspadai," ujar dia.

PDIP Tepis Isu Bagi-bagi Kursi

PDI Perjuangan merupakan partai utama pendukung Joko Widodo dalam dua pilpres.

Jokowi juga tercatat sebagai kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai, pertemuan antara Jokowi-Prabowo menepis isu negatif yang berkembang mengenai rekonsiliasi.

Baca: Disorot Pindah Agama, Ini Deretan Foto Segar Salmafina, Sering Tampil Pakai Bikini dan Dress Seksi

Baca: Pengakuan Vanessa Angel Soal Isi Chat dan Fotonya Pakai Bikini yang Dianggap Sebarkan Konten Asusila

Baca: Siapa Sebenarnya Sandhyca Putrie, Ajudan Cantik Iriana Jokowi Buat Pengakuan Mengejutkan,Ini Fotonya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved