Viral
Antar Mayat Siang Bolong, Curhatan Driver Taksi Online Awal Dapat Order, Berikut Fakta di Baliknya
Kisah viral tersebut dibagikan melalui akun media sosial Facebook bernama Paichan ke grup Sahabat Grab Jakarta Sabtu (13/7/2019).
Lanjar menuturkan bahwa tidak ada catatan jenazah yang diantarkan menggunakan taksi online.
Ia menjelaskan bahwa Senin (8/7/2019) sampai dengan Jumat (12/7/2019), hanya ada dua jenazah yang diantarkan ke rumah sakit Sentra Medika dalam keadaan kritis dan kemudian meninggal begitu sampai di rumah sakit.
"Kalau yang kemarin itu dari Citeureup ibu rumah tangga 72 tahun, kalau yang laki-laki usia 56 dari perusahaan tapi hari Senin kejadiannya, dan dibawa dari rumah oleh temannya," kata Lanjar, dikutip dari Kompas.com,Sabtu (13/7/2019).
"Kalau diriwayatnya itu diantar temannya karena dua hari tidak masuk kerja, disusul ke kosnya dibawa ke RS ternyata sudah meninggal, gitu ceritanya yang hari Senin itu," sambung Lanjar.
Baca: Serangan Ulat Bulu di Nipah Panjang, Tanjab Timur, Tim Terpadu Lakukan Penyemperotan Racun Serangga
Baca: Trending di Youtube, Kunci Gitar Lagu Speechless Dinyanyikan oleh Naomi Scott Pemeran di Aladdin
Baca: Promo Akhir Pekan! Ada Trans Studio Mall Tabur Diskon, Cek Juga Informa, Alfamart dan Indomaret
Baca: Disorot Pindah Agama, Ini Deretan Foto Segar Salmafina, Sering Tampil Pakai Bikini dan Dress Seksi
Lanjar menegaskan bahwa tidak ada pengantaran jenazah sesuai yang ada dalam cerita viral tersebut.
"Yang kemarin itu memang ada dan itu diantar keluarganya langsung, jadi enggak ada itu dari PT mana, jadi enggak sesuai juga dengan yang viral itu," ujar Lanjar.
"Jadi, kami memang enggak nerima mayat dari ojek online dan bisa ditanya ojek online-nya, diinvestigasi, karena identitasnya pasti ada, apalagi sudah jadi mayat," tambahnya.
Sementara itu, Polsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengaku sudah melakukan penyelidikan terkait cerota viral itu.
"Kami sedang koordinasi tentang nomor HP yang bisa dikonfirmasi sopir itu untuk dimintai keterangan lebih dalam, untuk diperdalam konfirmasinya apakah betul atau hoaks," kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin, Sabtu (13/7/2019).

Baca: Pengakuan Vanessa Angel Soal Isi Chat dan Fotonya Pakai Bikini yang Dianggap Sebarkan Konten Asusila
Pihaknya juga sudah melakukan penelusuran ke lokasi titik penjemputan yang dituliskan dalam cerita viral tersebut.
"Langkah-langkah kami adalah koordinasi dengan polsek lain untuk mencari alamat (pabrik) tersebut," terang dia.
Kompol Wawan kemudian menjelaskan bahwa jika memang benar orderan tersebut ada, sebaiknya tidak langsung diterima, lantaran tidak sewajarnya mobil biasa mengantar mayat.
"Seharusnya tidak seperti itu karena ada ambulans, kalau dia tahu itu mayat, kenapa dia mau dan kalau ada kecurigaan begitu lapor kepolisian bagusnya, idealnya begitu seorang driver," ujar Kompol Wawan.
Di sisi lain, Camat Babakn Madang, Yudi Santoso mengaku bahwa tidak ada nama pabrik seperti yang tertulis dalam kisah viral itu.
"Untuk PT Prista Sentul tidak ada di kawasan industri Sentul mau pun di luarnya, tadi sudah nyari sama Babinsa, Babinmas, juga tidak ada," kata Yudi, dikutip dari Kompas.com Sabtu (13/7/2019).
(TribunWow.com)