Pentahbisan Imamat Antonius Manik di Jambi, Pastor yang Pernah Sekolah di SMP Muhammadiyah
Ia mengatakan pengangkatan imam diibaratkan hari yang baru. Seperti pagi hari yang disambut burung berkicau, ayam berkokok dan suasana sejuk.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Duanto AS
Ketua Panitia Pentahbisan Imamat Antonius Manik, Isa Maranata, mengatakan empat tarian dan cinderamata tersebut merupakan perwakilan dari empat etnis umat Gereja Katolik Santo Gregorius Agung Jambi.
"Hari ini pentahbisan dari diakon menjadi imam penuh. Tanggung jawab sebagai imam selanjutnya untuk menggembalakan umat di parokinya," ujarnya.
Sosok Imamat Antonius Manik, menurut Isa Maranata, merupakan orang yang supel dalam pergaulan. Ia juga dikenal dekat dengan umat.
"Dalam berkomunikasi, dia masuk ke semua kalangan, ia bisa mengikuti perkembangan zaman," pungkasnya.
Selamat menjadi gembala umat Katolik, Pastor Antonius Manik. (Dedy Nurdin / Tribunjambi.com)
Pentahbisan Imamat Antonius Manik di Jambi, Pastor yang Dahulu Pernah Sekolah di SMP Muhammadiyah
Siapa Sebenarnya Nurdin Basirun sebelum Jadi Gubernur Kepri? OTT KPK di Tanjungpinang Mengejutkan
Sandiaga Uno Tantang Menteri Susi Pudjiastuti Bottle Cap Challenge
Nasib Ratna Sarumpaet 21 Tahun Lalu Pernah Ditahan Dalam Sel Polda, Fathom Saulina Jadi Saksi
Pekerjaan Anna Maria di Masa Lalu yang Tak Diketahui, Sosok Ibu Gading Marten yang Cantik