Gadis yang Ingin Jual Ginjal untuk Berobat Adiknya Bisa Tersenyum, Semoga Allah Balas Kebaikan
Masih ingat dengan sosok gadis cantik di Pontianak yang ingin jual ginjal demi pengorbanan untuk adiknya?
Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan bahwa sesungguhnya Pemkab Kubu Raya tidak menutup mata atas kejadian tersebut.
Namun, hal ini dikarenakan tidak adanya pemberitahuan baik dari perangkat desa maupun keluarga si gadis kepada Pemkab Kubu Raya tentang permasalahan tersebut.
"Kita tahu permasalahan ini kan karena ada berita dari Tribun. Wah itu sebenarnya kita bukan tutup mata, tapi memang tidak tahu. Karena tidak ada pengaduan sebelumnya," ujar Muda Mahendrawan saat ditemui di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, setelah acara makan Saprahan, Kamis (11/7/2019) siang.
Ia juga menyayangkan sikap Rina yang ingin menjual ginjalnya.
Menurutnya, jika Pemkab Kubu Raya mengetahui hal tersebut sejak awal tentu akan dibantu.
Sebab, sudah terdapat dalam program pemerintah tentang bantuan sosial.
"Lain waktu masyarakat khususnya di Kubu Raya jika ada permasalahan seperti ini jangan sampai frustasi. Silakan datang saja ke Pemerintahan Kubu Raya, semua ada hak masyarakat. Pemerintah Kubu Raya ini cepat, kasih tahu saja,” kata Muda.
Ia mengatakan Pemkab Kubu Raya sudah menyediakan BPJS daerah dan juga ada bantuan sosial lainnya yang sifatnya bisa langsung dibantukan.
“Misalnya ada yg mau operasi atau ada yang tidak mampu bisa kita berikan bantuan sosial. Bantuan dalam bentuk dana kepada keluarga ataupun BPJS daerah untuk perawatan," terang Muda.
Ia menyampaikan permasalahan ini sudah diatasi. Dinas Kesehatan juga sudah langsung bertemu dengan keluarga Rina.
"Tadi malam saya sudah kasih tahu Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pak Marijan. Jam 01 malam, beliau langsung ke RSUD dr Sudarso bertemu keluarganya Rina. Sudah minta KK, KTP, sama BPJS sudah diuruskan,” ujar Muda.
Ia mengatakan dalam waktu dekat digantikan dengan BPJS daerah dan juga bantuan sosialnya akan segera disalurkan.
“Mudah-mudahan adik kita Bery ini bisa dirawat dan pengobatannya bisa maksimal," tambah Bupati Kubu Raya tersebut.
Di kesempatan terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan, menyampaikan terkait tindak lanjut biaya pengobatan Bery sudah ditangani dan tinggal menunggu prosesnya berlangsung.
Marijan mengatakan dirinya bertemu keluarga Bery di rumah sakit sekitar pukul 02.00.