SATU Keluarga Digerebek Tanpa Busana, Mau Penggal Kepala Balita 3 Tahun: Ritual kepada Dewa
TRIBUNJAMBI.COM - Aparat kepolisian geberek satu keluarga terdiri seorang guru dan keluarganya dalam
Situasi mulai berubah kacau dengan anggota keluarga itu melemparkan batu dan peralatan ke arah petugas polisi.
Mereka juga membakar barang-barang mereka.
Baca: Siapa 3 Jenderal Aktif yang Diperiksa TGPF Terkait Kasus Novel Baswedan?
Barang yang dibakar termasuk sepeda motor, televisi, mobil, dan kulkas.
Hal tersebut dilakukan untuk menghalangi petugas.
Mulai kehabisan cara untuk membujuk, polisi akhirnya melepaskan beberapa tembakan ke udara.
Hal itu berhasil menenangkan keluarga dan pendeta tersebut.
Baca: Beredar Chat Whatsapp Aurel Hermansyah & Ashanty, Aneh, Panggilan Untuk Ashanty Jadi Sorotan
Petugas yang melihat peluang akhirnya dapat menyelamatkan anak perempuan itu.
Mereka kemudian membawanya menjauh dari altar persembahan.
Tidak dijelaskan, jumlah orang yang ditahan dan hubungan di antara mereka.
Sementara, anak perempuan yang hendak dikorbankan diketahui kemudian merupakan putri dari saudara ipar Saharia.
Baca: DETIK-Detik Rekaman 8 Mayat Tim Pendaki Himalaya Terkubur Kaku di Salju Puncak Tak Bernama
Balita tak berdosa itu hendak dikorbankan setelah diserahkan secara sukarela oleh sang ayah.
Anak perempuan itu rencananya hendak dikorbankan dengan disaksikan langsung oleh ibunya.
Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi.
Hal itu termasuk terkait motif dilakukannya ritual pengorbanan itu.
Baca: Tidak Masuk Kantor Pasca Libur Lebaran, 37 ASN Kota Sungaipenuh Disanksi Pemotongan TPP 1,5 Persen
Pria di India ditangkap karena penggal kepala ponakan