Pembunuh Bocah SD Ternyata Simpan 2 Karung Celana Dalam Wanita, Dipakai untuk Hal Menjijikkan

Pembunuh bocah FA (8) suka curi celana dalam wanita. Mengapa dia mengoleksi dalaman itu sampai dua karung?

Editor: Duanto AS
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Seorang anggota keluarga korban terkulai lemas sambil terisak saat mendatangi rumah duka sekaligus lokasi ditemukannya jenazah korban bocah umur 8 tahun di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (3/7/2019). 

Namun, dia mengaku bahwa selama ini warga tidak mengetahui pasti penyebab hilangnya celana dalam perempuan milik warga tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com belum mendapat keterangan dari kepolisian terkait hal ini.

Sang Ibu Histeris Saat Tiba dari Taiwan

Suara jerit dan tangis memecah kesunyian di lokasi pembunuhan FA di sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Suara tangis itu berasal dari Rahmawati, ibu dari FA.

Rahmawati baru saja tiba dari Taiwan, tempat dirinya bekerja sebagai TKW.

Rahmawati tiba di rumahanya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (4/7/2019).

Saat itu, Rahmawati memberanikan diri untuk menuju lokasi pembunuhan sang anak, dengan ditemani oleh sejumlah anggota keluarga dan kerabat.

Pelaku H saat berada di Polsek Moga Pemalang Jawa Tengah. H merupakan pelaku pembunuhan bocah FA (8) warga Megamendung Bogor Jawa Barat. 
(Kompas.com/Ari Himawan)
Pelaku H saat berada di Polsek Moga Pemalang Jawa Tengah. H merupakan pelaku pembunuhan bocah FA (8) warga Megamendung Bogor Jawa Barat. (Kompas.com/Ari Himawan) ()

Terpantau dia langsung masuk ke ruangan yang sudah disegel garis polisi yang merupakan tempat penemuan jasad.

Beberapa saat setelah itu, ia keluar menuju ruang tengah kontrakan dan langsung histeris.

Berkali-kali dia menyebut kata 'Teteh' yang merujuk pada nama panggilan anaknya yang menjadi korban pembunuhan tersebut.

Suasana di lokasi yang awalnya hening, secara tiba-tiba ramai oleh para warga yang berdatangan karena mendengar suara histerisnya ibu korban itu.

"Gusti, eling (sadar), astagfirullahaladzim, Allahu Akbar," kata seorang anggota keluarga berkali-kali mencoba menenangkannya.

Sampai akhirnya, ibu korban ini terkulai lemas dikelilingi para anggota keluarga dan kerabat.

Diketahui, Rahmawati merupakan ibu kandung dari FA (8), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam bak mandi kamar kontrakan pelaku berinisial H (23).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved