Kubur Tempayan Ditemukan di Sungai Bahar, Muarojambi

Kubur Tempayan Ditemukan di Sungai Bahar, Muarojambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga di Rt 06 desa Paca Mulyo, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi dihebohkan dengan temuan tempayan diduga peninggalan prasejarah beberapa waktu lalu.

Temuan ini pun cukup ramai menyita perhatian warga di media sosial setelah penemuan benda situs kuburan tempayan itu di posting pemilik akun facebook Nur Irawati.

Terkait temuan situs ini, Ketua Kelompok Kerja Perlindungan BPCB Jambi, Agus Sudaryadi mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari warga terkait temuan tersebut.

Hasil observasi dilokasi Agus menyebut jika temuan itu adalah kubur tempayan yang merupakan bagian dari tradisi penguburan pada masyarakat duga ada sejak zaman Neolitikum.

Ia melalui sambungan telpon, Agus Sudaryadi menceritakan situs kubur tempayan ini awalnya ditemukan salah seorang warga pada 30 Juni 2019 lalu.

Baca: INFO PENTING, Besok PLN Jambi akan Lakukan Pemadaman

Baca: Ribuan Ikan Mati di Embung Penyengat Olak, Dinas Perikanan Uji Sampel Air Gambut

Baca: Dianggap Sebagai Provokator, Tujuh Mahasiswa Unaja Terancam Skorsing

Baca: 243 Kontingen se Indonesia akan Berebut Juara di Kejurnas Dayung Jambi

Baca: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes di Bungo Masih Tahap Penyidikan

Saat itu Bustami, salah seorang warga sedang memperbaiki jalan di sekitar Rt 06 bersama warga lainnya. Kemudian ia mengambil tanah untuk timbunan di tebung setinggi dua meter di sebelah rumahnya untuk digunakan menimbun jalan.

Namun cangkul yang diunakan membentur benda di dalam tanah. Setelah diperiksa Bustami bersama beberapa warga pun dibuat kaget dengan adanya tempayan yang dikubur di sana.

Setelah digali, warga pun kembali menemukan satu lagi tempayan lainnya, di sekitarnya warga juga menemukan benda berupa besi atau logam berbentuk parang dengan berbagai ukuran.

"Dari laporan warga ini pada Rabu (3/7/2019) kemarin kami mengecek kelokasi ternyata ada 2 tempayan dan benda logam ada enam buah empat utuh dan duanya lagi patahan," katanya.

Tempayan yang ditemukan warga itu tertimbun di kedalaman sekitar satu meter. Satu tempayan berukuran lebih besar dengan kondisi pecah terdiri dari 40 keping.

Sementara satu tempayan lainnya sedikit lebih kecil dengan kondisi utuh, "Bahkan masih ada dua tempayan lagi yang belum digali di sana," katanya.

Selain tempayan dan logam, ditemukan pula dua batu yang masih akan diteliti oleh pihak Balai Penelitian dan Cagar Budaya Jambi.

Baca: Penumpang Lion Air JT-601 Keluhkan Kondisi Pesawat, Begini Tanggapan Pihak Maskapai

Baca: Ditangkap Tengah Malam, 4 Terdakwa Narkotika Hanya Menganggung-angguk di Persidangan

Baca: Tak Punya Uang untuk Bayar Tuak, Martupa Jual Motor Temannya

Baca: Penyerahan 3 Aset ke Pemkot Jambi Ditunda, Ini Sebab Pemprov Jambi Tak Setujui

Baca: VIDEO: Kebahagiaan Vanessa Angel Pasca Bebas dari Penjara, Senyum Makin Merekah Siap Jemput Rezeki

Namun untuk saat ini temuan tersebut kata Agus masih disimpan oleh ketua Rt setempat, "Kita masih akan melakukan penelitian lebih lanjut, kita sedang upayakan agar benda itu bisa diserah terimakan untuk memudahkan penelitan dan penyimpanan benda tersebut," kata Agus.