7 Menteri yang Diperkirakan Bertahan di Kabinet Jokowi, Nasdem Minta 11, PKB 10, PDIP Berapa?
Jokowi sudah secara terbuka mengungkapkan sejumlah kriteria yang akan menjadi menteri di kabinetnya, ditambah permintaan secara terbuka
Kemudian ia mengatakan, pengisian kursi menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024.
Sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019, ia meminta kepada rekan-rekan partai koalisinya agar tidak mengklaim pembagian jatah kursi menteri tersebut.
"Kalau itu merupakan kewenangan presiden, kami serahkan pada presiden."
"Sebagai partai terbesar kami juga harus memberikan tuntunan, memberikan teladan, ya tidak klaim-klaim seperti itu," ujarnya.
4. Tujuh yang diprediksi akan bertahan
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengungkapkan siapa saja sosok menteri di Kabinet Kerja I yang layak dipertahankan.
Ketujuh menteri 'lama' ini, kata Hendri Satrio, mampu membantu Jokowi merealisasikan janji kampanye untuk periode 2019-2024.

Selain itu, dalam periode kedua menjabatnya, Jokowi ingin ada warisan (legacy) yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan generasi mendatang.
Dari sinilah, menurut dia, akan bisa diprediksi siapa saja menteri yang akan dipertahankan Jokowi untuk jilid II pemerintahannya.
Memang banyak sosok menteri baik dalam kinerjanya, tapi yang akan bisa memberikan warisan yang dapat dikenang oleh masyarakat di kala pemerintahannya ada beberapa.
Ketujuh sosok menteri itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Nama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro juga ada dalam daftar Hendi.
Tiga nama terakhir adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; dan Menteri Luar Negeri Retno, Lestari Priansari Marsudi.
5. Respons Menteri Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hanya melempar senyum saat ditanya perihal kesiapannya untuk menjabat sebagai menteri kembali.