Berita Internasional
Ngerinya Sarin, Racun Mematikan yang Hebohkan Markas Facebook, Salah Satu Senjata Pemusnah Massal
Markas Facebook di Amerika Serikat dihebohkan dengan adanya sebuah paket tak dikenal yang diduga berisi sarin.
TRIBUNJAMBI.COM - Markas Facebook di Amerika Serikat dihebohkan dengan adanya sebuah paket tak dikenal yang diduga berisi sarin.
Sarin merupakan racun mematikan yang masuk kategori sebagai senjata pemusnah massal karena efek merusaknya yang luar biasa.
Kejadian menggemparkan baru-baru ini terjadi di markas pusat Facebook yang ada di wilayah Menlo Park, Amerika Serikat.
Saat itu, sebuah paket mencurigakan ditemukan di gedung fasilitas persuratan milik Facebook.
Menurut laporan dari CNET, mesin pelacak mendeteksi kalau paket tersebut berisi senyawa beracun bernama Sarin.
Sarin, adalah senyawa organofosfat sintetik yang sangat beracun.
Bentuk dari sarin yakni cairan tak berwarna dan tak berbau.
Baca: Promo Tiket Pesawat Juli 2019, Diskon 50 Persen Lion Air Untuk Sejumlah Rute Domestik, Ini Daftarnya
Baca: Setelah Gagal ke Australia, Pasangan Pernikahan Sedarah Asal Bulukumba Dikabarkan Kabur Ke Surabaya
Baca: Pernah Hamil Besar & Masuk Penjara Karena Narkoba, Ini Kehidupan Sheila Marcia yang Sekarang Jadi DJ
Sarin merupakan satu diantara racun yang digunakan sebagai senjata, karena sifatnya langsung menyerang saraf.
Terpapar sarin walaupun dengan konsentrasi rendah dapat mengakibatkan kematian, atau paling ringan yakni menderita kerusakan saraf permanen.
Orang yang terpapar langsung mati lemas karena adanya kelumpuhan otot paru-paru. Sarin pada umumnya dipandang sebagai senjata pemusnah massal.
Setelah paket itu ditemukan, 4 gedung Facebook yang ada di kawasan tersebut langsung dikosongkan dan semua pegawai dievakuasi.
Paket itu diketahui dikirimkan ke kantor Facebook pada pukul 11:00 siang waktu setempat tanpa ada detail yang jelas.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, diketahui kalau paket tersebut berisi cairan Sarin, salah satu jenis racun yang berbahaya.
Yang membuat cairan ini sangat berbahaya adalah cairan ini tidak berwarna dan tidak berbau.
Selain itu, cairan ini bisa menguap dengan cepat menjadi gas tanpa mengurangi efek racunnya.
Beberapa saat setelah evakuasi, pihak FBI dan beberapa agensi pemerintahan AS lainnya langsung mendatangi kantor pusat Facebook itu.
Saat ini kasus itu masih dilakukan penelitian, apakah ada kaitannya dengan terorisme atau sebatas persaingan bisnis.
Dinyatakan Aman
Tribunjambi.com melansir dari VOA, paket yang diduga sarin tersebut dinyatakan aman setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
Baca: Cara Menggunakan Stiker Chat di Instagram, Langkah Memulai Obrolan Melalui IG Stories
Baca: Download MP3 Lagu Lights BTS, Plus Lirik Lagu & Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca: Pagi-pagi Tetangga Kos Dengar Rintihan, Mahasiswi Unsoed Tewas di Kamar Posisi Hadap Tembok
Biro Penyelidik Federal Amerika (FBI) dan pihak berwenang setempat menyebutkan paket tersebut bukanlah sarin.
Paket itu semula diuji positif mengandung sarin di fasilitas surat di kampus Facebook pada hari Senin (1/7/2019).
Dalam pernyataan hari Selasa, FBI mengatakan, bersama pihak berwenang, "Telah secara seksama menguji barang-barang yang dicurigai dan menyatakan, barang-barang itu tidak berbahaya"
Pekerja di fasilitas surat itu melaporkan tidak ada yang cedera atau terkena efek samping.