Kepada Najwa Shihab, Politisi PKS Nyatakan Jadi Partai Oposisi, Tak Ikuti Jejak Demokrat & PAN?

Mulanya Aboe Bakar disinggung pembawa acara Najwa Shihab bahwa partainya ditinggalkan oleh partai oposisi lain yang ingin bergabung dengan koalisi

Editor: Suci Rahayu PK
Capture Youtube Najwa Shihab
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menanggapi adakah keinginan partainya untuk bergabung dengan koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di pemerintahan 2019-2024. 

Saat ditanya tanggapan jika Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi, Aboe Bakar menanggapi dengan tak mau mengurusi partai lain.

"Itu dapur dia, kan tadi sudah ngomong enggak lucu," ujarnya seraya mengangkat tangan.

Lihat videonya di menit ke 7.52

Baca: Karena Hal Ini Hotman Paris Mau Dampingi Fairuz Lawan 12 Pengacara yang Dibawa Galih Ginanjar

Baca: Pistol AM Hendropriyono Melorot Dalam Celana, Akhirnya Terjadi Pertarungan Pakai Pisau Komando

Demokrat soal Bergabung dengan Koalisi Jokowi

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menanggapi mengenai inginnya Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi.

"Ini kan soal hak prerogatif presiden, jadi sepanjang Pak Jokowi lima tahun ke depan butuh Demokrat, dan nyaman dengan Demokrat, itu kuncinya, butuh dan nyaman, dan juga nyaman dengan Pak Jokowi," ujar Jansen Sitindaon.

"Karena itu kan seperti sepanjang terpenuhi, itu kita siap membantu Pak Jokowi, kalau pemerintahannya Pak Jokowi bagus lima tahun ke depan, artinya yang mendapatkan manfaat kan rakyat Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Najwa Shihab lantas mempertanyakan apakah Demokrat tidak malu.

"Jika begitu Demokrat tidak malu dan mau walaupun dulu Jansen Sitindaon paling kencang mengkritik Pak Jokowi?" tanya Najwa Shihab.

Diseloroh pertanyaan itu Jansen Sitindaon sesaat diam dan tertawa.

Satu studio juga tertawa ringan menanggapi pertanyaan Najwa Shihab.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Capture Youtube Najwa Shihab)
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Capture Youtube Najwa Shihab) ()

Jansen Sitindaon lalu menyinggung mengani suara yang unggul di daerah yang memiliki gubernur yang berasal dari Demokrat.

"Jadi Mba Nana (Najwa Shihab) ini kan keputusan organisasi, bukan keputusan saya pribadi, kan begitu tetapi kalau melihat hasil pilpres kemarin kalau kita buka data, Pak Jokowi itu kemenangan tertingginya itu di 90,6 persen itu di Papua, itu Gubernur Papua adalah ketua DPD Partai Demokrat, Pak Lucas ini, saya mau kasih data," ungkap Jansen Sitindaon.

Baca: Usai Lepas Dari Penjara, Vannesa Angel Laris Manis Kontrak Eksklusif TV, Kini Bikin Syukuran

Baca: Hamili Anaknya Sendiri Hingga Melahirkan, Pria Garut Ini Tak Menyesal, Minta Dipanggil Bapak Aki

"Jadi Demokrat berjasa untuk Pak Jokowi, jadi wajar? Itu kan maksudnya? Langsung saja," tanya Najwa Shihab kembali.

Jansen Sitindaon membela diri bahwa Demokrat juga memiliki tiket untuk Jokowi memenangkan pemilu.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved