Bocah SD Dibunuh Tukang Bubur, Mayat Disimpan di Bak, Ternyata Kenal Dekat, Motifnya Sepele

FA (8), bocah SD yang ditemukan tewas di bak mandi kontrakan yang dihuni tukang bubur berinisial H.

Editor: Nani Rachmaini
kolase/Humas Polres Bogor/Istimewa
Barang bukti kasus pembunuhan anak di Megamendung, Kabupaten Bogor 

“Korban merupakan cucu dari pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan melakukan tindakan kejinya."

"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban,” paparnya.

Guna menindaklanjuti kasus tersebut, H akan diserahkan ke Polres Bogor.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan kami serahkan ke Polres Bogor,” tambahnya.

Korban dan Pelaku Dikenal Akrab

FA (8), bocah SD yang ditemukan tewas di bak mandi kontrakan yang dihuni tukang bubur berinisial H.

Diketahui, H merupakan penghuni kontrakan milik kakek FA yang berada di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Setelah FA ditemukan tewas di bak mandi, H pun menghilang dari kontrakan.

Selama ini warga menilai kalau hubungan H dan FA cukup akrab.

Salah satu anggota keluarga korban, Ibu Ai (50), mengatakan bahwa terakhir terlihat, FA sempat memukul barang-barang yang dipikul oleh H yang merupakan alat untuk berjualan bubur.

Tentu saja tujuannya hanya bercanda.

"Dia ngebrak-ngebrak barang dagangan si H, FA minta uang, namanya juga anak-anak," kata Ai kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

Ia menuturkan bahwa FA dan H memang lumayan akrab, karena H mengontrak di kontrakan milik kakek korban.

Kontrakan tersebut merupakan kontrakan yang terdiri beberapa kamar dan dua lantai, dan lantai pertama dijadikan kontrakan dan lantai 2

dijadikan tempat tinggal kakek korban pemilik kontrakan yang kerap dikunjungi FA.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved