Tak Terima Pemuka Agama Tewas Dibacok Adik IPar, Warga Marah dan Menghakimi Pelaku!
Sekelompok massa mengamuk dan menghakimi pelaku pembacokan seorang pemuka agama
TRIBUNJAMBI.COM - Sekelompok massa mengamuk dan menghakimi pelaku pembacokan seorang pemuka agama.
Kasus ini terjadi di Kampung Nanggung RT 04 / RW 01 Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Selasa (2/7/2019).
Kasus ini bermula dari pemuka agama tewas dibacok adik ipar dan menyulut amukan massa dari warga setempat.
Baca: Ngaku Ingin Gabung ke Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Tak Ada Partai yang Didirikan untuk Jadi Oposisi
Baca: Timnas U-19 Indonesia Terbebas Dari Grup Neraka Piala AFF U-18 2019, Fakhri Husaini Panggil 33 Nama
Baca: Sambut 21 Personel Sabhara BKO Jakarta, Polres Tanjab Timur Langsung Kasih Cuti 4 Hari

Korban diketahui bernama Yahya.
Kini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti menjelaskan ikhwal dari peristiwa tersebut.
"Kami langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku," ujar Uka kepada Wartakotalive.com, Selasa (2/7/2019).
Saat tersangka diamankan, memancing kemarahan warga. Masyarakat sekitar pun langsung mengeroyok pelaku.
"Kami mencoba melerai, tapi warga semakin mengamuk," ucapnya.
Polisi pun sempat menembak ke arah udara agar massa bubar. Tapi warga tetap saja tersulut emosinya.
"Pelaku sudah kami bawa ke Mapolsek Cisoka untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Uka.
ADIK IPAR TEGA BUNUH
Guru ngaji dibunuh oleh adik iparnya sendiri.
Korban diketahui bernama Yahya (43). Ia merupakan seorang Guru Ngaji di wilayah tersebut.
Sedangkan tersangka bernama Sarjaya yang merupakan adik ipar korban.
Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti yang menangani kasus ini mengungkapkan alasan pelaku menghabisi korban.
"Tersangka kesal dengan omongan korban yang mkembuatnya sakit hati," ujar Uka kepada Wartakotalive.com, Selasa (2/7/2019).
Digorok lah korban dengan menggunakan sebilah golok.
"Korban dibacok di bagian lehernya hingga meninggal dunia," ucapnya.

Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Saat pelaku diamankan, warga sekitar mengamuk dan mencoba mencegatnya.
Mereka mengeroyok tersangka.
Polisi pun mencoba melerai dengan menembak ke arah udara.
"Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Cisoka. Kami masih meminta keterangan lebih lanjut," kata Uka.
POLISI SITA BARANG BUKTI
Yahya (43) yang merupakan pemuka agama dan guru ngaji di Tangerang tewas mengenaskan pada Selasa (2/7/2019). Korban dibunuh oleh adik iparnya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cisoka, Uka Subakti yang menangani kasus ini.
Insiden berdarag tersebut terjadi di rumah tersangka, Kampung Nanggung RT 04 / RW 01 Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
"Pelaku bernama Sarjaya berusia 63 tahun. Dia merupakan adik ipar dari korban," ujar Uka kepada Warta Kota, Selasa (2/7/2019).
Uka menyebut pelaku membacok korban dengan menggunakan golok.
Korban mengalami luka parah di bagian leher hingga akhirnya tewas.
"Barang bukti sebilah golok bergagang besi kami amankan," ucapnya.
Sontak peristiwa ini membuat marah warga sekitar.
Massa mengamuk lantaran pelaku telah tega membunuh pemuka agama tersebut.
Namun massa tetap saja melakukan pengeroyokan saat tersangka diamankan aparat.
"Kami masih melakukan pemeriksaan dan mendalami kasus ini," kata Uka. (dik)
Baca: Seramnya Aksi Preman Zaman Orde Baru Buat Petrus di Era Soeharto Bertindak, Tiba-tiba Dalam Karung
Baca: PSMS Medan Kalah Lawan Cilegon United dan Merosot ke Peringkat Lima, Sriwijaya FC Menang Telak
Baca: Raih Hasil Buruk di Liga 1 2019, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Ancam Coret Pemain Malas
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tokoh Masyarakat di Kabupaten Tangerang Tewas Dibacok, Warga Ngamuk dan Kalap Gebukin Pelakunya, https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/02/pemuka-agama-di-kabupaten-tangerangtewas-dibacok-warga-ngamuk-dan-kalap-gebukin-pelakunya?page=all.