Ritual Unik Orang Zaman Dulu saat Sambut Gerhana Matahari, Pukul Peralatan Dapur, Celana Dalam Merah

Meski begitu, berbicara tentang Gerhana Matahari tak pernah ada habisnya. Lebih-lebih jika berkaitan dengan mitos dan ritual-ritual yang dilakukan

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/HANIF BURHANI
Ilustrasi Gerhana Matahari 

Kunci pintu dan tutup jendela

Cerita rakyat meyakinkan bahwa gerhana bisa membahayakan wanita hamil, jadi banyak pemimpin desa yang memberikan saran bagi para wanita untuk tetap diam di rumah mereka.

Di India, warga sangat yakin bahwa sinar dari gerhana bisa mencelakai bayi yang belum lahir.

Sementara, negara lain percaya gerhana bisa membuat bayi lahir dengan tanda di tubuhnya atau bibir sumbing.

Pada akhirnya, kepercayaan itu tidak benar karena satu-satunya risiko yang bisa terjadi akibat gerhana matahari adalah jika kita menatapnya terlalu lama.

Memurnikan diri

Beberapa penganut Hindu menahan diri dari kegembiraan saat gerhana matahari atau bulan.

Sebelum gerhana dimulai, penganut Hindu yang taat akan membersihkan bagian rumah dan membuang makanan yang dimasak karena sudah tidak murni lagi.

Mereka lalu bernyanyi hingga gerhana selesai, mengadakan mandi ritual dan keluar rumah untuk memberikan donasi.

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari
Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari (Kompas.com)

Menggunakan celana dalam warna merah

Wanita-wanita di Amerika Selatan percaya bahwa gerhana bisa membuat anak mereka lahir dengan tanda lahir.

Di masa lalu, suku maya dan Aztek mengenakan panah dan tali merah untuk mencegah hal ini.

Wanita moderen mengenakan celana dalam merah dan mengaitkan peniti di celana tersebut.

Itulah lima ritual unik saat menyambut gerhana matahari yang dilakukan beberapa warga dunia.

Menarik, bukan? (Lintang Bestari/Intisari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved