Ritual Unik Orang Zaman Dulu saat Sambut Gerhana Matahari, Pukul Peralatan Dapur, Celana Dalam Merah

Meski begitu, berbicara tentang Gerhana Matahari tak pernah ada habisnya. Lebih-lebih jika berkaitan dengan mitos dan ritual-ritual yang dilakukan

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/HANIF BURHANI
Ilustrasi Gerhana Matahari 

Ritual Unik Orang Zaman Dulu saat Sambut Gerhana Matahari, Pukul Peralatan Dapur hingga Celana Dalam Merah

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini beberapa wilayah di dunia akan kedatangan tamu agung: Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari ini, menurut kabar yang beredar, akan muncul di langit Samudra Pasifik, Cile, dan Argentina.

Indonesia, untuk saat ini sayang sekali, tidak dilewati.

Meski begitu, berbicara tentang Gerhana Matahari tak pernah ada habisnya.

Baca: Penggunaan High Five Emoji di WhatsApp, Buat Minta Maaf atau Toss? Ternyata Ini Jawabannya

Baca: Wawancara Khusus Kompas, Bocoran Menteri Jokowi yang Usia 25-30 Tahun?

Baca: Siapa Sebenarnya Kho Tjeng Lie Pelawak yang Tenar era 70 an, Akhirnya Membentuk Kwartet Jaya

Lebih-lebih jika berkaitan dengan mitos dan ritual-ritual yang dilakukan orang-orang dulu untuk menyambutnya.

Berikut ada lima ritual unik di dunia saat menyambut gerhana matahari:

Memanah bulan

Penduduk kuno di Cina biasanya menembakkan panah ke arah gerhana.

Ilustrasi gerhana
Ilustrasi gerhana (TRIBUNJAMBI/HERUPITRA)

Mereka tidak merayakan kedatangan bulan, tapi justru berusaha untuk mengusirnya karena takut matahari tidak akan bersinar lagi.

Di abad ke-19, para pelaut Cina ditemukan sedang menembakkan meriam ke arah gerhana dengan harapan untuk mencegah naga (bulan) memakan matahari.

Memukul peralatan dapur

Orang-orang di seluruh dunia percaya bahwa bulan menyerang matahari ketika terjadi gerhana.

Di Timur Tengah, beberapa penduduk memukul panci dan wajan milik mereka untuk menakut-nakuti bulan yang sedang marah.

Ritual tersebut selalu dilakukan berulang-ulang ketika gerhana terjadi.

Baca: Ramalan Asmara Zodiak Bulan Juli 2019 - Pisces Sikapmu Bikin Gebetan Kabur Libra Banyak Pertengkaran

Baca: Kabar Gembira, Gaji ke-13 PNS Mulai Cair, Walikota Ini Sudah Tanda Tangani Pencairan

Kunci pintu dan tutup jendela

Cerita rakyat meyakinkan bahwa gerhana bisa membahayakan wanita hamil, jadi banyak pemimpin desa yang memberikan saran bagi para wanita untuk tetap diam di rumah mereka.

Di India, warga sangat yakin bahwa sinar dari gerhana bisa mencelakai bayi yang belum lahir.

Sementara, negara lain percaya gerhana bisa membuat bayi lahir dengan tanda di tubuhnya atau bibir sumbing.

Pada akhirnya, kepercayaan itu tidak benar karena satu-satunya risiko yang bisa terjadi akibat gerhana matahari adalah jika kita menatapnya terlalu lama.

Memurnikan diri

Beberapa penganut Hindu menahan diri dari kegembiraan saat gerhana matahari atau bulan.

Sebelum gerhana dimulai, penganut Hindu yang taat akan membersihkan bagian rumah dan membuang makanan yang dimasak karena sudah tidak murni lagi.

Mereka lalu bernyanyi hingga gerhana selesai, mengadakan mandi ritual dan keluar rumah untuk memberikan donasi.

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari
Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari (Kompas.com)

Menggunakan celana dalam warna merah

Wanita-wanita di Amerika Selatan percaya bahwa gerhana bisa membuat anak mereka lahir dengan tanda lahir.

Di masa lalu, suku maya dan Aztek mengenakan panah dan tali merah untuk mencegah hal ini.

Wanita moderen mengenakan celana dalam merah dan mengaitkan peniti di celana tersebut.

Itulah lima ritual unik saat menyambut gerhana matahari yang dilakukan beberapa warga dunia.

Menarik, bukan? (Lintang Bestari/Intisari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved