Maruf Amin: "Saya akan Terus Pakai Sarung, Sampai Kapan pun", Terungkap Jokowi Pernah Ucap Ini
Kiai Maruf menjelaskan alasannya pakai sarung setelah terlebih dahulu menulis ihwal kehadirannya di kantor KPU.
"Saya kebetulan sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Jadi, sarung ini (salah satu) pakaian ulama Indonesia," lanjut dia.
Ia menceritakan kembali pengalamannya saat diminta Joko Widodo menjadi calon wakil presidennya. Usai "dipinang" Jokowi, Ma'ruf mengaku sempat bertanya, "Pak Jokowi, apa saya harus ganti kostum?".
Cerita Kiai Maruf, Jokowi mengatakan kepadanya tidak perlu mengubah penampilan.
Ia menyarankan Ma'ruf tampil apa adanya sebagai ulama.
Saat menghadiri Deklarasi Santri Ngariung (Sarung) dan silaturahmi para ulama se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat awal tahun, Sabtu (19/1/2019) malam, Maruf mengaku kerap ditanya kenapa kerap mengenakan sarung di acara-acara resmi yang dihadiri.
Ia pun ditanya, jika terpilih jadi wakil presiden periode 2019-2014, apakah tetap mengenakan sarung?
"Saya ditanya, Kiai, kalau jadi wakil presiden apa tetap pakai sarung?" tutur Maruf Amin mengawali ceritanya.
Di hadapan ribuan santri, ucap Maruf Amin, dirinya menegaskan akan tetap menggunakan sarung.
"Sepanjang tidak dilarang, saya akan terus pakai sarung, sampai kapan pun," tegas Kiai Maruf Amin.
TONTON VIDEO: Viral Gadis Diseruduk Kereta Api Hingga Tersangkut di Kolong Ditemukan Selamat Tanpa Luka
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kiai Maruf Amin: Saya Pakai Sarung Sampai Kapanpun