Pilpres 2019
Ucapan Selamat Tinggal AHY ke Prabowo-Sandi Usai Koalisi Adil Makmur Bubar, Resmi Merapat ke Jokowi?
AHY putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
"Apresiasi dan rasa terima kasih juga kami ucapkan pada Bapak @prabowo dan mas @sandiuno, atas partisipasinya dalam Pilpres 2019," tulis AHY pada cuitan kedua.
"Mari terus berikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi gagasan yang konstruktif bagi kemajuan Indonesia, negeri kita tercinta," lanjutnya.
Tak ketinggalan, AHY juga mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Baca: Jadi Perbincangan di Media Sosial, Kisah Kakek 92 Tahun Menikahi Nenek 79 Tahun Karena Hal Unik
Baca: Kebakaran Hebat di Tanah Abang, 66 Bangunan Hangus, Diduga Api Berasal dari Rumah Warga
Baca: VIDEO: Wahana Patah Dua, Gadis 19 Tahun Terpental, dan Tewas, Videonya Mencengangkan
Baca: Dapot Silalahi dan Dhea Hamidah Bujang Gadis Kota Jambi 2019, Ini Daftar Pemenangnya
Ia mendoakan agar kedua pemimpin tersebut dapat mengemban amanah rakyat selama lima tahun ke depan.
"Kepada Bapak @jokowi dan Bapak @Kiyai_MarufAmin dgn kerendahan hati kami ucapkan selamat mengemban amanah sbg Presiden & Wakil Presiden RI periode 2019-2024," lanjut AHY.
"Semoga Bapak selalu diberkahi perlindungan & kesehatan dari Allah SWT, & sukses memimpin Indonesia lima tahun mendatang," tutup AHY.
Dengan demikian, Jokowi akan kembali menjadi presiden untuk kedua kalinya.
Sementara itu, Ma'ruf Amin akan menjadi wakil presiden tertua dalam sejarah Indonesia yang nanti akan dilantik. (*)
Baca: Koalisi Prabowo-Sandi Bubar, PKS Sebut Ada Partai Kelamin Tak Jelas, Sindir PAN dan Demokrat ?
Baca: Mengapa Prabowo Subianto Belum Mengucapkan Selamat pada Jokowi, Begini Kata Arief Poyuono
Sindiran Partai Kelamin Tak Jelas
Koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Koalisi Adil Makmur resmi dibubarkan.
Koalisi Adil Makmur terdiri lima parpol yakni Gerindra, PAN, Demokrat, PKS dan Partai Berkarya.
Pembubaran koalisi disampaikan langsung oleh Prabowo dalam pertemuan di kediamannya, Jumat (28/6/2019) kemarin.
Menurut Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo menyerahkan kepada kebijakan masing-
masing partai apakah nantinya akan berada di jalur oposisi atau masuk ke dalam pemerintah.
"Selanjutnya pak Prabowo menyerahkan keputusan politik kepada pertimbangan partai masing-masing," kata Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (28/6/2019).