Perjalanan Marco Polo 1292 ke Sumatera dan Orang Pendek Berkaki Terbalik di Kerinci Jambi
Marco Polo melakukan perjalanan menggunakan kapal, hingga sampai Pulau Sumatera. Banyak catatan menarik dalam perjalanan tersebut.
Marco Polo melakukan perjalanan menggunakan kapal, hingga sampai Pulau Sumatera. Banyak catatan menarik dalam perjalanan tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penjelajah bernama Marco Polo ini mengarungi laut, hingga sampai ke Nusantara pada 1200-an
Catatan Marco Polo tentang orang pendek atau Uhang Pandak itu ditulis pada 1292, saat ia bertualang ke Asia.
Sekira 700 tahun kemudian, zoologiest Van Heerwaden melakukan penelitian tentang orang pendek berkaki terbalik di Taman Nasional Kerinci Seblat, Kerinci, Jambi.
Informasi yang dituliskan di Wikipedia, Marco Polo lahir pada 15 September 1254 dan meninggal 8 Januari 1324.
Marco Polo merupakan seorang pedagang dan penjelajah Italia.
Dia menyusuri jalan sutera, pergi ke Tiongkok semasa Dinasti Mongol berkuasa.
Baca Juga
Pacar Pakai Celana D4lam Bergetar saat Ketemu Calon Mertua, Prank Ketahuan Sang Ibu
Naya Menikah di Usia 12 Tahun, Lalu Usia 31 sudah Jadi Nenek, Kisah Nyata Perempuan Probolinggo
Belajar Mencintai dari Seorang BJ Habibie (Syahrul Chelsky)
Siapa Sebenarnya Wury Estu Handayani? Perawat yang Bakal Jadi Pendamping Wakil Presiden RI
Lika-liku Asmara Masa Lalu Meriam Bellina, Bom S3ks Indonesia yang Selalu Tampil Kencang Segar
Rumor Orang Ketiga pada Pernikahan Song Joong Ki & Song Hye Kyo, Unggahan Pertama di Insta Stories
Ia belajar tentang perdagangan selagi ayah dan pamannya, Niccolo dan Maffeo, melakukan perjalanan melalui Asia dan tampaknya bertemu Kubilai Khan.
Pada 1269, mereka kembali ke Venesia dan bertemu Marco untuk pertama kalinya.
Mereka bertiga memulai sebuah perjalanan epik ke Asia, dan kembali setelah 24 tahun, menemukan Venice berperang dengan Geno.
Marco Polo pernah dipenjara pada 1299. Di dalam sel, dia mengisahkan cerita perjalanan itu kepada teman satu selnya.
Setelah keluar dari penjara, Marco Polo menjadi pedagang kaya, menikah dan punya tiga anak.
Kisah perjalanan Marco Polo sangat menarik dan aneh bagi bangsa Eropa, itu membuatnya terkenal.
Menjadi catatan, pada masa itu, bangsa Barat belum mengenal dunia Timur.
Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia adalah cerita tentang unicorn atau kuda bertanduk satu yang menurutnya dijumpainya di pulau Sumatera. Tetapi, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukanlah unicorn melainkan badak Sumatra.