Siapa Sebenarnya Arswendo Atmowiloto? Budayawan yang Dikabarkan Meninggal, Ternyata Tidak
Arswendo merupakan penulis dan wartawan yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti majalah Hai dan Kompas.
Siapa Sebenarnya Arswendo Atmowiloto? Budayawan Kenamaan yang Dikabarkan Meninggal, Ternyata Tidak
TRIBUNJAMBI.COM - Dua hari belakangan ini penulis dan seniman Arswendo Atmowiloto (70) dikabarkan meninggal dunia, setelah berjuang melawan penyakit kanker prostat.
Tentu kabar tersebut membuat publik geger, karena nama besar Arswendo Atmowiloto di industri perfilman dan seni.
Banyak orang yang mengagumi karya-karyanya.
Sebutlah judul buku Senopati Pamungkas (1986/2003) yang bestseller Gramedia, Pacar Ketinggalan Kereta (skenario dari novel "Kawinnya Juminten") (1985), Keluarga Cemara dan ratusan karya lainnya, bahkan film.
Baca Juga
Siapa Sebenarnya Angela Herliani Tanoesoedibjo? Disebut-sebut Jadi Bakal Calon Menteri Jokowi
Pak Tarno Kecil Nekat ke Jakarta Jual Minyak, Kisah Pesulap Pendek Menikahi Pramugari Cantik
Siswi SD Diajak Nonton Film Panas, Siswanya Diusir Keluar, Kelakuan Pak Guru Nakal di Muaraenim
Rambut Song Joong Ki Rontok Berat Badan Song Hye Kyo Turun Drastis, Ada Apa Dengan Song Song Couple?
Cara Beli Tiket Spider-Man: Far From Home, Tayang Perdana 3 Juli 2019, Akhir Nasib Peter Parker
Namun, kabar mengenai Arswendo yang meninggal itu dibantah oleh rekan dan atau sahabatnya, penulis Harry Tjahjono lewat unggahan di akun twitternya.
Harry menegaskan kalau kondisi penulis serial Keluarga Cemara itu tidak meninggal dunia. Justru menurutnya, Arswendo mengalami perubahan kesehatan yang signifikan.
"Sekedar up date kondisi Mas Arswendo yang sudah stabil dan perlu banyak istirahat untuk pemulihan," tulis Harry Tjahjono di twitter, Kamis (27/6/2019).
Harry menambahkan, Arswendo membutuhkan kondisi yang prima untuk saat ini. Sehingga ia meminta kepada publik tidak mengarang-ngarang cerita soal kesehatan beliau.
"Jika kondisinya sudah baik, dokter akan melakukan tindakan," ungkapnya.
Lebib lanjut, Harry belum bisa memastikan mengenai perkembangan penyakit yang diderita oleh penulis novel, cerpen, dan skenario film itu untuk kedepannya.
"Mohon doanya untuk kesehatan Mas Arswendo," ujar Harry Tjahjono.

Siapa sebenarnya Arswendo Atmowiloto?
Melansir wikipedia, Arswendo Atmowiloto lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 November 1948.
Arswendo merupakan penulis dan wartawan yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti majalah Hai dan Kompas.
Budayawan ini juga menulis cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film.
Arswendo pernah kuliah di IKIP Solo (tidak tamat).
Dia juga pernah memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah, di Solo (1972).
Pada 1979 dia mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat.
Sosok pria ini juga pernah mengelola tabloid Bintang Indonesia setelah menemui Sudwikatmono, penerbitnya.
Arswendo berhasil menghidupkan tabloid itu.
Tapi, Arswendo hanya bertahan tiga tahun. Ia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, PT Atmo Bismo Sangotrah, yang memayungi sedikitnya tiga media cetak: tabloid anak Bianglala, Ina (kemudian jadi Ino), serta tabloid Pro-TV. Saat ini selain masih aktif menulis ia juga memiliki sebuah rumah produksi sinetron.
Karier Arswendo Atmowiloto tersandung pada 1990.
Ketika itu dia menjabat sebagai pemimpin redaksi tabloid Monitor.
Dia ditahan dan dipenjara karena satu jajak pendapat.
Tabloid Monitor memuat hasil jajak pendapat tentang siapa yang menjadi tokoh pembaca. Arswendo terpilih menjadi tokoh nomor 10, satu tingkat di atas Nabi Muhammad yang terpilih menjadi tokoh nomor 11.
Sebagian masyarakat Muslim marah dan terjadi keresahan di tengah masyarakat.
Arswendo kemudian diproses secara hukum sampai divonis hukuman 5 tahun penjara.
Ganti nama
Arswendo bukanlah nama sebenarnya pria ini.
Nama aslinya adalah Sarwendo, dengan nama baptis Paulus.
Nama itu diubahnya menjadi Arswendo karena dianggapnya kurang komersial dan pop.
Lalu di belakang namanya itu ditambahkan nama ayahnya, Atmowiloto, sehingga namanya menjadi apa yang dikenal luas sekarang.
Kakaknya, Satmowi Atmowiloto, adalah seorang kartunis.
(Arie Puji Waluyo)
Dikompilasi dari artikel Wartakotalive berjudul Keluarga Sanggah Kabar Arswendo Atmowiloto Berpulang dan sumber lain
Siapa Sebenarnya Angela Herliani Tanoesoedibjo? Disebut-sebut Jadi Bakal Calon Menteri Jokowi
Akui Diretas, PNS Wanita Turun Pangkat Jadi Staf Kelurahan, Status Facebook Singgung Profesi Ini
Paspampres Era Presiden Soeharto Pernah Todong Pistol ke Pengawal PM Israel, Kisahnya Mendebarkan
Cara Beli Tiket Spider-Man: Far From Home, Tayang Perdana 3 Juli 2019, Akhir Nasib Peter Parker
Pak Tarno Kecil Nekat ke Jakarta Jual Minyak, Kisah Pesulap Pendek Menikahi Pramugari Cantik
Subscribe Youtube