Kisah Militer RI

Paskhas Menanti Musuh, Kekuatan Elit TNI AU Ini Tak Diketahui, Sampai Pasukan Khusus SAS Terkejut

Paskhas Menanti Musuh, Kekuatan Elit TNI AU Ini Tak Diketahui, Sampai Pasukan Khusus SAS Terkejut

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pasukan Paskhas TNI AU 

Muncul gejolak perlawanan ketika Indonesia baru merdeka.

Perbedaan visi dan misi membuat sejumlah kelompok lebih memilih lepas dari NKRI, salah satunya adalah DI/TII.

Ketika itu terjadi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Sebagai pasukan dengan kategori khusus, Paskhas TNI AU langsung diterjunkan ke lapangan.

Mereka bersigap untuk melaksanakan sebuah misi pengejaran.

Tak hanya di Jawa Barat saja, Paskhas TNI AU juga mengerahkan satu kompi untuk penumpasan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 1952.

Mereka melakukan perlawanan di kendari dan Pulau Buru, Maluku.

Operasi selanjutnya juga berkaitan dengan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di wilayah Sumatera.

Bersama dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)/Kopassus, pasukan Paskhas juga melakukan operasi untuk memperkokoh NKRI.

Baca: Per 1 Juli, Nama Calon Sekda Tanjab Barat Mengerucut dari 6 Jadi 3 Nama

Baca: Ini Prediksi Mahfud MD soal Bunyi Putusan Sidang MK Dalam Sidang Sengketa Pilpres 2019, Apa Isinya?

Baca: Saksi dari Kubu 02 Prabowo-Sandi di MK Dijebloskan ke Penjara, Ternyata Ini Alasannya

2. Operasi Trikora

Operasi ini merupakan rangkaian usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk membebaskan wilayah Papua bagian barat, dari cengkeraman Belanda

Ketika itu, Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima dalam operasi ini.

Ketika terjadi gejolak yang panas tentang status Irian Barat, Paskhas TNI AU ikut ambil bagian untuk melakukan sebuah operasi.

Mereka membantu operasi yang sering disebut dengan Trikora.

Sekitar 532 personel Paskhas dikirim menuju irian Barat.

Setelah beberapa kali melakukan penerjunan, terdapat kisah heroik.

Kali pertama bendera Merah Putih dikibarkan di Irian Barat oleh pasukan Paskhas.

Leo (kanan) sebagai Wakil II Panglima Komando Mandala bersama Mayjen Soeharto, melihat peta Pulau Irian di dalam pesawat saat Operasi Trikora.
Leo (kanan) sebagai Wakil II Panglima Komando Mandala bersama Mayjen Soeharto, melihat peta Pulau Irian di dalam pesawat saat Operasi Trikora. (Mylesat.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved