Seramnya 3 Pasukan Elite Indonesia, Hanya Butuh Satu Perintah Panglima TNI untuk Gerakkan Mereka
Indonesia pernah di buat heboh dengan aksi terorisme baru-baru ini, membuat pemerintah memiliki wacana menurunkan pasukan khususnya TNI untuk buru
Penampakan Seram 3 Pasukan Elite Indonesia, Hanya Butuh Satu Perintah Panglima TNI untuk Gerakkan Mereka
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia bukanlah negara lemah, sudah disegani sejak dipimpin oleh Presiden Soekarno di masa kemerdekaan.
Kini Indonesia semakin ditakuti dengan kekuatan militernya yang disegani.
Terlebih, pasukan khususnya dari tiga matra yang ada tidak diragukan lagi kehebatannya dan kekuatannya.
Sebut saja dari Matra TNI Angkatan Darat (AD) memiliki Kopassus dan Sat Gultor, Kostrad, di matra TNI Angkatan Laut, memiliki Denjaka, Kopaska, Yontaifib dan di matra TNI Angkatan Udara, Paskhas jadi andalan dengan didukung Sat Bravo 90.
Baca: Ramalan Zodiak Selasa (25/6) - Capricorn Penuh Kejutan, Emosi & Perasaan Pisces Kacau, Leo Fleksible
Baca: Terkejut Dipinta Masyarakat Ikut di Pilkada Serentak, ABJ: Siap Tarung di Pilbup Tanjabbar & Pilgub
Baca: Pembalasan Nagita Slavina Pada Raffi Ahmad saat Sang Suami Minta Nikah Lagi dengan Anak Pesantren
Nah, Indonesia pernah di buat heboh dengan aksi terorisme baru-baru ini, membuat pemerintah memiliki wacana menurunkan pasukan khususnya TNI untuk buru teroris.
Namun hingga saat ini memang belum ada perintah resmi dari Panglima TNI untuk mengerahkan pasukan-pasukan anti-teror milik TNI untuk menghadapi aksi terorisme.

Tapi meskipun belum ada perintah secara resmi, semua pasukan anti-teror elit TNI seperti Sat 81 Kopassus, Denjaka, Sat Bravo 90, Kopaska, Tontaipur Kostrad, Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) dan lainnya sudah dalam posisi siap bergerak (stand by call), menghadapi aksi terorisme.
Lalu seperti apa penampakan pasukan khusus TNI itu? banyak yang belum mengetahuinya.
Baca: Jarang Terekspose, Benarkah Ini Suami Sarah Azhari, Ayah dari Albany Ray? Ternyata Bukan Orang Biasa
Baca: Pohon Randu Rusak Dibuat Kapten Encun, Sosok Mahaguru Lempar Pisau Kopassus di Batujajar
Mulai dari penampakan Satuan Khusus Kopassus dan dari Denjaka, Kopaska serta Sat Bravo kepunyaan TNI AU.
Kualifikasi mereka tidak hanya mampu bertarung di matra masing-masing.
Layaknya 'memakan' semua rintangan, pasukan khusus dari 3 matra TNI ini bisa bertarung di segala tempat.
Baik darat, udara dan laut.
Berikut tampilan para pasukan khusus TNI seperti nama-nama di atas:

Baca: Ingat Nenek Rohaya yang Dinikahi Pemuda Berusia 16 Tahun, Ini Cara Suami Menghidupinya hingga Kini
Baca: Ramalan Zodiak Selasa (25/6) - Capricorn Penuh Kejutan, Emosi & Perasaan Pisces Kacau, Leo Fleksible


Baca: Kala Soekarno Mendadak Hentikan Pidatonya saat Ajudan Secarik Nota Pasca G30S/PKI, Isinya Mencekam
Baca: Ramalan Zodiak 25 Juni 2019, Sagitarius Tiba-tiba Emosimu Jauh Lebih Kuat, Aquarius Sebaliknya


Baca: Jual Rokok Tanpa Cukai, Jaksa Tuntut Terdakwa Dituntut 2 Tahun Penjara dan Denda Rp400 Juta

Untuk pasukan Koopssusgab, dibentuk pada 9 Juni 2015 oleh Jenderal Moeldoko selaku Panglima TNI kala itu.
Pasukan elit ini merupakan gabungan pasukan khusus dari tiga matra TNI, yakni Sat-81, Denjaka, dan Satbravo-90. Pasukan khusus ini berjumlah 90 personil.
Mereka disiagakan di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan status operasi, selalu siap siaga setiap saat jika ada perintah untuk menanggulangi aksi teror.