Formasi CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019 yang Diajukan Pemerintah Daerah di Sumatera
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) akan buka rekrutmen CPNS 2019
"Dalam instruksi Kemenpan RB, rekrutmen CPNS akan diutamakan untuk unit kerja atau OPD yang tidak menerima CPNS pada 2018," katanya.
Pemprov Riau Minta Kuota 10.381 CPNS
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mengusulkan kuota untuk penerimaan CPNS sebanyak 10.381 orang.
Kuota tersebut ditetapkan berdasarkan jumlah tenaga honorer yang ada di lingkungan Provinsi Riau.
Kepala BKD Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (17/6/2019) mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun pengajuan formasi dan kuota CPNS tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah usulan tersebut seluruhnya disetujui atau tidak.
"Iya, kuota yang kita usulkan sebanyak 10.000 lebih, tapi itu belum tentu semuanya disetujui oleh pemerintah pusat. Karena ada diantara tenaga honorer kita yang belum berpendidikan sarjana," katanya.
Meski sudah diusulkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan jawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar CPNS.
Pihaknya berharap kuota tersebut bisa disetujui oleh pemerintah pusat sehingga kekurangan PNS di Riau bisa ditutupi.
"Kita masih menunggu surat dari BKN, nanti kalau sudah ada ada surat dari BKN terkait persyaratan yang harus dipenuhi pelamar baru kita sampaikan siapa-siapa saja yang bisa mengikuti seleksi ini," katanya seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com.
Pemkot Bukittinggi Butuh 105 CPNS
Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan 105 formasi CPNS 2019 ke Kemenpan RB.
Dari formasi itu, mayoritas masih untuk tenaga pendidikan, kemudian untuk tenaga teknis seperti kesehatan, akuntan, psikolog, tenaga IT, dan lainnya.
"Pengajuan ini mengacu kepada aturan Kemenpan RB. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun hingga 1 Januari 2020 nanti," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bukittinggi, Sustinna yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2019).
Sustinna mengatakan, hingga 1 Januari 2020 mendatang ada 80 orang ASN yang pensiun. Jumlah itu ditambah dengan 25 formasi yang sangat dibutuhkan.