Viral

Di Bali Bidan Desa Pakai Timun saat Video Call dengan Pacar, Di Kerinci Video Viral 'Rexona Hijau'

Kepada polisi, sang bidan desa mengakui perbuatannya lantaran sebuah kesalahannya saat melakukan video call bersama sang pacar.

Editor: Suci Rahayu PK
net
Ilustrasi video mesum 

Di Bali Bidan Desa Pakai Timun saat Video Call dengan Pacar, Di Kerinci Video Viral 'Rexona Hijau'

TRIBUNJAMBI.COM, JEMBRANA - Oknum bidan desa yang bikin heboh Jembrana lantaran tangkap layar saat memasukkan timun ke vagina, buka suara.

Kepada polisi, sang bidan desa mengakui perbuatannya lantaran sebuah kesalahannya saat melakukan video call bersama sang pacar.

Kini, kasus beredarnya screen shot atau tangkapan layar, seorang bidan yang memasukkan timun ke vagina masih dalam tahap penyelidikan Polisi.

Polisi terus mengumpulkan keterangan di lapangan, salah satunya ialah si bidan itu sendiri.

Baca: Bidan Cantik Lakukan Adegan Nakal Saat Video Call dengan Pacar, Pakai Timun, Screenshot Menyebar!

Baca: Wanita yang Ada di Video Tak Senonoh Rexona Hijau Kerinci, Ancam Polisikan Mantan Pacarnya

Baca: Ramalan Zodiak Selasa (18/6) - Mood Pisces Naik Turun, Gemini Jatuh Cinta, Taurus Fokus Kesehatan

Sang bidan mengaku tersebarnya tangkapan layar dari video call antara ia dan pacarnya itu adalah kesalahannya.

Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita menyatakan, bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan di lapangan.

Dan dari penyelidikan itu didapati keterangan dari salah satu pemeran tangkapan layar, si perempuan atau sang bidan itu sendiri.

Dari pengambilan keterangan itu si bidan mengakui itu adalah kesalahannya.

ilustrasi
ilustrasi (kompas.com)

"Dan memang diakui juga itu dilakukan dengan pacarnya," ucap Yogie, Minggu (16/6/2019).

Yogie menyebut, bahwa untuk sang pacar sendiri memang masih terus didalami.

Karena pihaknya masih mendalami tersebarnya tangkapan layar itu di media sosial facebook.

Apakah akun yang dibuat menyebar itu adalah milik sang pacar. Atau memang akun itu merupakan milik orang lain.

"Ya memang akun itu harus diketahui apa milik sang pacar atau dibuat oleh yang beraangkutan sendiri (perempuan itu)," ungkapnya.

Dijelaskan Yogie, bahwa dalam ranah hukum memang harus diketahui dahulu siapa pembuat dan penyebar luas konten pornografi tersebut.

Baca: Pajang Foto Bersama Ahok BTP di Hari Ayah Internasional, Nicholas Sean Berharap Ketemu Sang Ayah

Baca: Tim Pengacara 01 Sebut Sama Saja Cari Kuburannya Sendiri Saat Soroti Gugatan Tim Hukum 02 di MK

Ilustrasi
Ilustrasi (ist)

Video Viral Adegan Panas Perempuan Mesum Menggunakan Botol Deodorant, Bikin Heboh Warga Kerinci

Viral di media sosial video panas 41 detik mempertontonkan seorang wanita sedang memuaskan diri sendiri menggunakan botol deodorant atau pewangi.

Video yang viral tersebut sontak saja membuat heboh masyarakat di Kerinci.

Kamis (13/6/2019) malam, warganet di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, Provinsi Jambi, heboh dengan status Facebook yang menggunakan kata "R*xona Hijau".

Istilah tersebut bermunculan di jejaring media sosial, setelah beredarnya video panas berdurasi singkat.

Dalam video panas berdurasi 41 detik itu, terlihat seorang wanita sedang melakukan m*sturbasi menggunakan botol bekas deodorant pengharum.

"Kasiat rexona hijau emang lebih luar biasa
#VIRALSAATINI," tulis seorang netizen di Facebook, Kamis (13/6).

Sampai saat berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti siapa identitas perempuan di dalam video asusila itu.

Diduga, video ini sengaja dibuat pelaku, untuk dikirimkan kepada pasangannya.

Pengamat sosial di Kerinci, Rudi Hartono, mengatakan fenomena yang terjadi di Kerinci ini menunjukkan terjadinya kerusakan karakter generasi muda.

"Kita sedang mengalami krisis karakter. Anak-anak muda saat ini, sudah tidak malu lagi melakukan perbuatan asusila," terangnya.

Alumni Pascasarjana Pendidikan Karakter IAIN Kerinci ini mengharapkan adanya peran pemerintah, kaum adat dan elemen masyarakat, untuk memberantas masalah asusila.

"Tingkatkan kembali pendidikan agama, terutama terhadap generasi muda. Semua pihak bertanggung jawab untuk memberantas penyakit masyarakat yang sangat meresahkan," ujarnya.

Baca: Analisis Mahfud MD dan Refly Harun, MK Bisa Diskualifikasi Pemenang dengan Syarat Seperti Ini

Video Viral Es Krim

Sebelumnya, di Kerinci juga sempat viral video asusila lainnya di medsos.

Seperti video Masang Kalung, Makan Es Krim dan beberapa video asusila lainnya.

Setahun yang lalu pada tahun 2018 Kabupaten Kerinci dan netizen juga dihebohkan tentang beredarnya video hot gadis ABG dengan kode salam tiga jari.

Selang beberapa hari kemudian, viral foto panas yang disebut-sebut warga dengan istilah es krim.

Sumber Tribunjambi.com mengatakan sebelumnya juga ada video panas.

Namun, yang banyak beredar foto seorang perempuan sedang mesum dengan seorang lelaki.

Foto itu memperlihatkan adegan mesum seorang remaja perempuan bersama seorang pria.

Remaja Tanpa Busana Digerebek Saat Berbuat Mesum

Warga kota Sungai Penuh dan Kerinci kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sepasang remaja bugil di tengah warga.

Dua sejoli itu diduga ditelanjangi oleh warga yang mengerbek mereka saat berbuat mesum.

Video tersebut beredar disejumlah grup WhatsApp dikalangan warga kota Sungai Penuh.

Dalam video terlihat, sepasang kekasih itu ditelanjangi dihadapan sejumlah warga di dalam sebuah rumah.

Si wanita tampak tertunduk tanpa mengenakan pakaian sehelai pun. Sang pria pun berdiri disamping sang wanita.

Sementara warga terdengar berbicara dengan kedua pasangan itu.

Sementara beberapa warga lain terlihat sibuk merekam dan memotret adegan tersebut.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terdengar pula umpatan dari warga yang mengutuk apa yang dituduhkan kepada dua sejoli ini.

Sedangkan mereka hanya tertunduk dan pasrah direkam warga dengan menggunakan ponsel, warga pun menuding kedua pasangan tersebut telah berbuat zina.

"Waktu kuliah hari Jumat lalu, teman melihatkan video pasangan tertangkap basah ditelanjangi. Teman saya bilang video ini dikabarkan diambil di wilayah Sungai Penuh," ujar salah seorang mahasiswa di Kota Sungai Penuh kepada wartawan.

Sejauh ini belum diketahui dimana lokasi video tersebut diambil. Apakah benar terjadi di wilayah Kota Sungai Penuh juga belum bisa dipastikan. (Tribun-Bali.com, Tribunjambi.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved