Nunggak Bayar SPP, Siswa Sekolah Swasta di Kota Jambi Diusir Saat Ujian

Nunggak Bayar SPP, Siswa Sekolah Swasta di Kota Jambi Diusir Saat Ujian

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gara-gara menunggak biaya sekolah, seorang siswa kelas XI SMK Dharma Bhakti (DB) I Kota Jambi, diusir oleh pihak sekolah dari ruang kelas saat mengikuti ujian kenaikan kelas, Senin (17/6).

Pihak SMK DB I saat dikonfirmasi Tribunjambi.com tidak menampik perihal perngusiran tersebut. Firman selaku, Waka Humas SMK DB I Kota Jambi menyebutkan apa yang dilakukan pihak sekolah telah sesuai aturan.

Katanya, pihak sekolah juga sudah beberapa kali memberikan peringatan terhadap orang tua yang bersangkutan.

"Biasanya kita kasih kelonggaran terus. Polanya seperti ini, kalau orang tuanya sudah datang untuk melunasinya kita tetap kasi ujian anaknya, kan masih ada limit waktu satu bulan ini," katanya.

Firman menyebut, pihak sekolah terpaksa memberlakukan aturan demikian karena sekolah tersebut sekolah swasta berbeda dengan sekolah negeri yang ditanggung pemerintah.

"Kita kan swasta. Kita kan hidup dari SPP. Beda dengan negeri yang gratis semua," katanya.

Baca: Rapat Paripurna Batal, Dewan Sebut Gara-gara Bupati Muaro Jambi ke Jakarta

Baca: 40 Finalis Bujang Gadis Kota Jambi Masuk Semi Final

Baca: Penerimaan CPNS 2019, BKD Tanjab Timur Masih Tunggu Putusan Bupati

Baca: Dituding Menyeleweng, Puluhan Warga Desak DPRD Bungo Copot Kades Dusun Tanjung

Baca: Dikabarkan Terlibat Bisnis Minyak Ilegal, Oknum Polisi di Jambi Angkat Bicara

Firman mengaku, jika pembayaran SPP siswa macet, maka akan berpengaruh terhadap insentif dan gaji guru.

"Limit waktu pembayaran SPP setiap bulan itu kita kasi setiap tanggal 10. Ini sudah beberapa bulan. Kita berikan kemudahan juga, kalau tidak ada ya Ok. Waktu magang dan Mid kemarin kita masih kasih kemudahan. Bulan depan nanti kalau kenaikan kelas 3 nanti tunggakan banyak bagaimana. Sementara saat ini kelas 3 yang lulus STTB aja banyak yang tak ambil," bebernya.