Setelah Kepergok di RM Padang dan Toko Bangunan, Setya Novanto Pindah ke Lapas yang Dihuni Teroris

Setelah Kepergok di beberapa lokasi yang seharusnya dirinya berada di Lapas, akhirnya Setya Novanto akan dipindahkan ke lapas yang dipenuhi teroris.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tangkapan layar narasi tv
Penampakan sel asli Setya Novanto seluas 500 meter persegi di Lapas Sukamiskin Bandung saat disidak Ombudsman beberapa waktu lalu. 

Dirinya mengaku baru mendapat kabar tersebut.

"Ini langsung dibuat berita acara pemeriksaan terkait info ini untuk ditindaklanjuti," kata Tejo.

Informasi yang beredar, pria diduga Setya Novanto mendatangi toko bangunan di kawasan Padalarang mengenakan kemeja lengan pendek, bertopi dan wajah ditutup masker.

Baca: 2 Bocah Asal Banjarmasin Kirim SMS ke Ortu, Minta Tebusan Rp 100 Juta, Ancam Tewas 2 Hari

Baca: Polisi Sampai Bergidik, Pengakuan Wanita yang Penggal Anaknya Gara-gara Ingin Jadi Waria

Di lain pihak, Tejo tidak menampik hari ini Setya Novanto meninggalkan Lapas Sukamiskin.

"Hari ini yang bersangkutan keluar lapas untuk pemeriksaan kesehatan di RS Santosa Bandung," kata Tejo.

Ia juga mengatakan bahwa Setya Novanto keluar lapas disertai pengawalan dari petugas lapas.

Kepergok di Restoran Padang di Jakarta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi soal terlihatnya terpidana perkara korupsi Setya Novanto di Restoran Padang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Tolong coba tanyakan ke Pak Kalapas (Sukamiskin) dan Ibu Dirjen PAS," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta, Senin (29/4/2019).

Terpidana korupsi KTP elektronik, Setya Novanto dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur Kabupaten Bogor dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat (14/6/2019) malam. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)
Saat ini, mantan Ketua DPR RI itu sedang menjalani masa pidananya terkait perkara korupsi KTP-elektronik (KTP-e) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Kami berharap yang bersangkutan ada di lapas, jalani hukuman dengan tertib. Kedua, tata kelola lapas baik lagi," ucap Syarif.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto membenarkan bahwa Setya Novanto sedang berada di luar lapas untuk mendapatkan tindak lanjut perawatan di RSAD Gatot Soebroto.

"Dengan diagnosa Arimia, CAD, vertigo, perifier, LBP, DMT2, dan CKD atas rekomendasi dokter lapas Susi Indrawati dan dokter luar lapas Ridwan Siswanto," ucap Ade melalui keterangan tertulisnya.

Ia menyatakan, berdasarkan rujukan dokter Lapas Sukamiskin pada 26 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Susi Indrawati bahwa pengobatan Novanto dapat dilaksanakan di rumah sakit rujukan pemerintah.

"Pengeluaran dan pengawalan sesuai prosedur dilaksanakan 24 April 2019, berdasarkan pasal 17 ayat 1 dan 2 PP Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan," kata Ade.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved