Polisi Sampai Bergidik, Pengakuan Wanita yang Penggal Anaknya Gara-gara Ingin Jadi Waria

Seorang ibu meminta pasangan sejenisnya, untuk membantunya melaksanakan aksi sadisnya ke bocah lelaki usia 9 tahun, anaknya sendiri

Editor: Nani Rachmaini
kolase tribunnews
GAMBAR HANYA ILUSTRASI 

Polisi Sampai Bergidik Mendengar Pengakuan Wanita yang Penggal Anaknya Gara-gara Ingin Jadi Waria

TRIBUNJAMBI.COM, SAMAMBAIA - Seorang ibu di Brasil dituduh telah memenggal anaknya setelah si bocah berkata kepadanya ingin jadi perempuan.

Sebelum memenggal kepala sang anak, perempuan ini terlebih dahulu menikamnya.

Ibu bernama Rosana Candido kemudian meminta pasangan sejenisnya, Kacyla Pessoa, untuk membantunya melaksanakan aksi sadisnya dengan menyingkirkan jenazah si bocah.

Dari keterangan polisi seperti dilansir Daily Mirror Jumat (14/6/2019), keduanya berusaha menyembunyikan kejahatan dengan membakar potongan jenazah bocah bernama Rhuan itu.

http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rosana-penggal-kepada-anaknya.jpg
Seorang ibu dan pasangan sesama jenisnya dengan kejam dan sadis membunuh sang putra yang masih bocah

Kemudian sebagian lagi disimpan dalam koper yang ditaruh di got, dan beberapa dimasukkan dalam dua tas yang berada di rumah mereka di kawasan Samambaia.

Postingan Shandy Aulia Sudah 7,5 Tahun Dituding Mandul, Dikomentari Chelsea Hingga Momo Geisha

Belanda Tak Mengira Ada Prajurit Kopassus Lolos, 5 Hari Pura-pura Mati di Tumpukan Mayat

Sikap Kalapas Lihat Foto-foto Plesir Setnov, Alasan Dipindah ke Penjara Penjagaan Maksimum

Kronologi Motif Prada DP Mutilasi Vera Oktaria, Lihat Gergaji, Setelah Potong Tangan Berubah Pikiran

Perempuan berusia 27 dan 28 tahun itu sudah mengakui perbuatan mereka di hadapan polisi, dengan ancaman dijerat pasal penyiksaan, pembunuhan, dan menyembunyikan bukti.

Rosana Candido (kiri) dan pasangannya Kacyla Pessoa saat ditangkap oleh Kepolisian Samambaia, Brasil. Keduanya mengaku bersalah sudah memenggal dan memutilasi putranya yang berusia sembilan tahun.(via Daily Mirror)
Rosana Candido (kiri) dan pasangannya Kacyla Pessoa saat ditangkap oleh Kepolisian Samambaia, Brasil. Keduanya mengaku bersalah sudah memenggal dan memutilasi putranya yang berusia sembilan tahun. (via Daily Mirror) (Daily Mirror)

Kepada penyidik, Candido dan Pessoa mengatakan mereka melakukan pembunuhan itu setelah marah mendengar pengakuan Rhuan bahwa dia ingin menjadi perempuan.

Candido mengungkapkan dia menganggap anak itu adalah beban dan dia sama sekali tidak menyayangi anak itu karena Candido merupakan korban pemerkosaan.

Ayah Rhuan yang Acre menuturkan Candido kabur dengan membawa anak itu lima tahun silam setelah kehilangan hak asuhnya, dan tinggal bersama Pessoa.

Kepala Polisi Guilherme Melo mengatakan kekejaman yang diperlihatkan oleh dua perempuan itu begitu mengejutkan para penyidik yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Bocah itu dipenggal, disiksa, dan jenazahnya dimutilasi oleh ibunya sendiri."

"Ini adalah kasus yang benar-benar mengerikan," kata Melo kepada O Tempo. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Postingan Shandy Aulia Sudah 7,5 Tahun Dituding Mandul, Dikomentari Chelsea Hingga Momo Geisha

Belanda Tak Mengira Ada Prajurit Kopassus Lolos, 5 Hari Pura-pura Mati di Tumpukan Mayat

Sikap Kalapas Lihat Foto-foto Plesir Setnov, Alasan Dipindah ke Penjara Penjagaan Maksimum

Kronologi Motif Prada DP Mutilasi Vera Oktaria, Lihat Gergaji, Setelah Potong Tangan Berubah Pikiran

Siapa Sebenarnya Rob Clinton Kardinal? Bisnis Besar Caleg Pria yang Mampu Taklukkan Chelsea Islan

TONTON VIDEO: Action Figure Sitaan dari Zumi Zola Dilelang KPK, Harganya Bikin Mata Melotot

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

,,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkata Ingin Jadi Perempuan, Bocah 9 Tahun Dipenggal Oleh Ibunya"


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved